Meghan Markle & Pangeran Harry Buka 'Diskriminasi' Kerajaan Inggris, Warna Kulit Anak Jadi Masalah

Selain itu Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin melanjutkan peluncuran badan amal yang mereka kelola.

Penjelasan lebih lanjut mengenai detail tentang keputusannya ini akan diumumkan pada kesempatan yang akan datang.

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang cukup kontroversial ini membuat pihak istana angkat bicara.

Dilansir dari Daily Mail, seorang sumber dari istana mengungkapkan Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaan merasa sangat kecewa.

Sementara anggota bangsawan yang lain merasa terkejut, sedih dan benar-benar marah pada Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Pihak Istana Buckingham juga merilis pernyataan resmi untuk menanggapi keputusan dari Duke dan Duchess of Sussex pada Rabu (8/1/2020) melalui situs royal.uk.

"Diskusi dengan The Duke dan Duchess of Sussex berada pada tahap awal.

Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda, tetapi ini adalah masalah rumit yang akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan."

Seperti anggota senior keluarga Kerajaan Inggris yang lain, selama ini Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak diizinkan untuk memiliki penghasilan sendiri.

Mereka mendapatkan aliran dana sebanyak 5% dari Sovereign Grant dan 95% dari Kadipaten Cornwall.

Sovereign Grant merupakan dana dari pemerintah yang diberikan secara tahunan kepada Royal Family.

Dana tersebut sejumlah 15-25% dari total keuntungan yang didapat dari Crown Estate, perusahaan properti milik Kerajaan Inggris.

Sementara dana dari Kadipaten Cornwall adalah sejumlah uang yang dialokasikan oleh Pangeran Charles untuk kedua putranya, Pangeran William dan Harry.

Pengumuman oleh Harry dan Meghan ini dirilis ke publik beberapa hari setelah kepulangan mereka dari liburan di Kanada.

Berbagai sumber turut mengomentari keputusan kontroversial Harry dan Meghan ini termasuk seorang perwakilan dari staf istana.