Ngaku Diajak Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sebelum Moeldoko, Intip Kehidupan Pribadi Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo mengaku diajak jadi ketua umum Demokrat versi KLB sebelum Moeldoko.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/ RINA AYU
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

Gatot sendiri juga merupakan lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1982.

Walaupun, karir militer ini tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

Bahkan, ia malah bercita-cita sebagai arsitek.

"Saya ingin jadi arsitek," katanya di program "Satu meja" yang ditayangkan Kompas TV, Senin (3/10/2016).

2. Perjalanan Karir Militer TNI

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, sebelum ditarik ke Jakarta, Gatot Nurmantyo pernah berdinas di Papua menjadi Komandan Kodim 1707/Merauke kemudian Komandan Kodim 1701/Jayapura.

Setelah pindah ke Jakarta, karier Gatot Nurmantyo semakin menanjak.

Ia pernah menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat), Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, dan Gubernur Akademi Militer.

Kemudian pada 2013, ia diangkat menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-35.

Setahun menjabat Pangkostrad, Gatot Nurmantyo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2014–2015.

Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Tahun 2015, tepatnya 9 Juni, Gatot dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagi calon tunggal Panglima TNI.

Setelah lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Gatot dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Moeldoko yang pensiun pada 1 Agustus 2015.

Gatot Nurmantyo resmi pensiun pada 31 Maret 2018.

Sebelum pensiun, posisinya digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Ia tercatat menjadi prajurit TNI selama 36 tahun sejak 1982.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved