Kakak Mendadak Datang Kesetanan Cekik Ibu & Nyaris Hunuskan Gunting, Adiknya Berakhir Jadi Pembunuh
Nyawa seorang kakak kandung berinisial AN (34) melayang di tangan adiknya sendiri.
Pasca kejadian itu, pelaku yang sudah membunuh kakak kandungnya tidak berbuat banyak. Dia pasrah, dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong.
"Pelaku tidak lari dan malah menyerahkan diri," ujar Baringbing.
Baringbing mengatakan, hasil interogasi terhadap pelaku dan saksi, korban dikenal selalu bersikap jahat kepada kedua orang tuanya. Sering marah-marah dan mengancam kedua orang tuanya.
"Dan ayah mereka saat kejadian sedang berada di kebun. Dan dari pengakuan pelaku serta keluarga, korban diketahui sering berbuat jahat tanpa alasan yang jelas," ungkap Baringbing.
Kasus Serupa, Adik Bunuh Kakak karena Dihalangi Nikah
Hanya karena kesal pada ulah kakaknya yang dianggap menghalang-halanginya untuk menikah, J nekat menghabisi nyawanya.
Mirisnya, setelah membunuh kakaknya secara sadis, J mengubur mayat sang abang di bawah lantai kontrakan.
Ia pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Baca juga: Menantu Bunuh Mertua dengan Keji Gegara Uang untuk Tebus Ijazah, Gas LPG hingga Gunting Melayang
Baca juga: POPULER Kesal Sering Diolok-olok, Kakak Tikam Adik dengan Keris hingga Meregang Nyawa
J, pelaku pembunuhan terhadap abangnya sendiri, D, yang mayatnya kemudian ia kubur di bawah lantai rumah kontrakan mereka, terancam maksimal hukuman mati.
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah berujar, J dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
"Ancaman hukumannya penjara 15 tahun hingga hukuman mati," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
J ditangkap polisi di kampung halamannya di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor petang tadi.
Penangkapan itu tak sampai 24 jam selang penemuan jasad kakaknya yang ia kubur di rumah kontrakan mereka di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat semalam.
Azis mengungkapkan, pelaku melancarkan kekejian itu karena didorong rasa kesal terhadap si kakak yang tinggal bersamanya di rumah tersebut.
"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," jelas Azis.