Kisah Pilu Keluarga di Ciledug: Terisolasi Tembok, Keluar Lewat Pagar Berduri & Diancam Pakai Golok
Kisah pilu satu keluarga di Ciledug, Tangerang. Karena terisolasi oleh tembok, mereka hanya bisa keluar lewat pagar berduri.
TRIBUNMATARAM.COM - Kisah pilu satu keluarga di Ciledug, Tangerang.
Karena terisolasi oleh tembok, mereka hanya bisa keluar lewat pagar berduri.
Tak hanya itu, mereka juga pernah diancam pakai golok.
Melinda dan keluarga besarnya tak pernah mengira bakal mengalami nasib malang seperti sekarang ini.
Ia tak pernah terpikir bakal hidup di dalam 'kurungan' lantaran ada tembok beton yang menghalangi akses dari rumahnya menuju ke luar.
Rumahnya yang berlokasi di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dipagar tembok beton hingga menutupi akses jalan.
Baca juga: Tangis Pilu Cinta Kuya saat Seluruh Keluarganya Positif Covid-19 : Sakit Hati Banget
Baca juga: Tangis Pilu Suami Soraya Abdullah saat Peti Istrinya Masuk Liang Lahat, Cuma Bisa Pandangi dari Jauh

Pembuat pagar beton bernama Ruli mengklaim bahwa itu merupakan lahan miliknya.
Dinding tembok tersebut setinggi lebih dari 2 meter dan dipasangi kawat.
Bahkan keluarga Melinda sempat dilakukan oleh intimidasi oleh Ruli. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu.
"Terkait kasus pengancaman," ujar Wisnu kepada Warta Kota, Minggu (14/3/2021).
Menurutnya pihak keluarga korban telah melaporkan perihal ini kepada polisi.
Baca juga: Mengaku Jadi Korban KDRT, Istri di Tangerang Selatan Bakar Suaminya, Berawal dari Pertengkaran
Dan saat ini polisi tengah menindak lanjuti laporan tersebut.
"Untuk laporan ke kepolisian sementara berproses," ucapnya.
Wisnu menyebut jajarannya sudah melakukan pemeriksaan. Keterangan dari keluarga korban telah digali keterangan.
Baca juga: HARI PERTAMA PUASA! Jadwal Imsak Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang 1 Ramadhan 1441 H, Jumat 24 April