Dampak Video Syur Parakan 01 Viral, Kedua Pemeran Hendak Dinikahkan, Tapi Ditunda karena Alasan Ini
Kedua pemeran dalam video syur Parakan 01 yang viral hendak dinikahkan, tapi tak jadi karena hal ini.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Selain itu, hasil pertemuan Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan da nAnak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Nurlinawati; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asep Nugrahajaya, dan pihak keluarga, memutuskan untuk tetap meneruskan pendidikan keduanya.
"Banyak pertimbangannya, karena masih kelas VIII SMP, masih semangat belajar juga anaknya," terang Agus.
Sementara itu, Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi, kasus ini tela ditangani oleh Polres Serang.
Pelaku dan juga saksi-saksi telah diperiksa unit PPA Serang.
Termasuk juga kedua orangtua pelaku.
"Sudah ditangani Polres Serang," kata Fajar saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/3/2021).
Dua remaja pemeran video panas tersebut sudah dimintai keterangannya di Mapolres Serang.
"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.
Dijelaskan Fajar, perbuatan asusila tersebut dilakukan pada siang hari pada hari Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang.
Padahal, kata Fajar, lokasi perbuatan asusila berada tak jauh dari kawasan industri yang ramai dengan aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," kata Fajar.
Fajar pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut.
Kesaksian Kepala Desa
Dikutip dari TribunBanten, Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman membenarkan pemeran di video yang viral itu adalah warganya.
Menurut dia, perbuatan asusila itu terjadi di sebuah ruko kosong di Kampung Cangkudu, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.