Sudah Gagal Curi Kambing, Maling di Banjarnegara Malah Tinggalkan Mobil di TKP, Bulu Jadi Petunjuk

Dengan bukti bulu kambing yang ada di dalam mobil, pemilik kambing pun berhasil mengungkap aksi pencurian tersebut.

Jaisy Rahman Tohir/Tribun Jakarta
Ilustrasi maling kepergok warga 

TRIBUNMATARAM.COM - Aksi dua pencuri kambing di Banjarnegara, Jawa Tengah ini terbilang nyeleneh.

Berniat mencuri kambing, keduanya malah meninggalkan mobil yang dibawa untuk mengangkut kambing begitu saja di lokasi.

Dengan bukti bulu kambing yang ada di dalam mobil, pemilik kambing pun berhasil mengungkap aksi pencurian tersebut.

Dua pria asal Kabuparten Banjarnegara, Jawa Tengah ditangkap gara-gara mencuri kambing.

Kedua pelaku meninggalkan mobilnya begitu saja di lokasi pencurian gara-gara hujan.

Sementara kambing curian itu ditaruh kedua pelaku di rumah kosong.

Mereka mencuri kambing di Desa Donorojo, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Lihat Orang Mencurigakan Masuk Kandang Sapi, Pria Gelap Mata Layangkan Golok, Ternyata Teman Sendiri

Baca juga: Niat Curi Scoopy, Maling di Solo Ini Malah Tinggalkan Vario dan KTP Miliknya, Berikut Kronologinya

Dua tersangka itu, NU (26) warga Desa Medayu Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara dan GU (21) warga Desa Rejasari Kecamatan/ Kabupaten Banjarnegara kini harus berurusan dengan polisi karena perbuatannya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Arwansa mengatakan, para tersangka diduga mencuri kambing milik HA (73) warga Desa Donorojo Kecamatan Sempor Kebumen, Kamis (14/1) dinihari.

Tersangka masuk ke kandang korban dengan cara merusak pagar.

"Selanjutnya satu ekor kambing milik korban diambil oleh tersangka dengan cara memotong tali," jelas Kompol Arwansa didampingi Kapolsek Sempor Iptu Sumaryono, Senin (22/3).

Saat itu para tersangka mungkin sempat lega. Sebab, mangsa sempat berhasil didapat.

Setelah mendapatkan kambing dengan ukuran cukup besar, tersangka memasukkan hewan itu ke dalam mobil Daihatsu Luxio.

Apes, gerimis yang turun membuat mobilnya kepater di tanah sehingga tidak bisa maju maupun mundur.

Para tersangka pun panik. Terlebih sempat ada warga yang menanyakan keperluan mereka.

Tanpa berpikir panjang, kambing yang sempat berhasil dicuri, oleh tersangka ditaruh di rumah kosong.

Sedangkan mobil yang kepater ditinggal begitu saja.

"Paginya korban sadar, kambingnya hilang dicuri. Saat dicek, mobil yang ditinggal tersangka di dalamnya terdapat bulu kambing," terang Kompol Arwansa, dikutip dari Tribunjateng.com dengan judul Maling Sial, Gagal Mencuri Kambing di Kebumen, Mobil Malah Ditinggal

Melalui penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sempor, akhirnya para tersangka bisa ditangkap pada Kamis (21/1) di wilayah Banjarnegara.

"Para tersangka sempat kabur ke luar kota untuk menghindari kejaran petugas. Namun dari hasil penyelidikan akhirnya bisa kita amankan," bebernya.

 

Kepada polisi, tersangka mengaku jika mobil yang digunakan mencuri adalah sewaan.

Saat itu para tersangka sangat panik jika aksinya segera diketahui warga jika mereka terus di lokasi.

Kabur, menjadi solusi yang paling tepat bagi para tersangka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat itu Namun polisi tak kalah cerdik.

Tersangka berhasil ditangkap meski telah sembunyi.

Kini tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancaman kurungan penjara paling lama 7 tahun.

Kasus Serupa di Solo, Maling Malah Tinggalkan Motornya

Peristiwa pencurian motor yang terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, ini bisa jadi merupakan aksi pencurian paling tak lazim yang pernah terjadi.

Peristiwa ini terjadi di kantor jasa pengiriman logistik Si Cepat, pada Jumat (5/2/2021) sekira pukul 12.30 WIB.

Yang membuat pencurian tak lazim, pelaku mencuri sepeda motor Honda Scoopy di tempat tersebut.

Kepergok Lewat CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Akting Kesurupan, Endingnya Apes Diseret Polisi

Viral Video Maling Gotong Kotak Amal Masjid ke Dalam Mobil Terekam CCTV Kurang dari 1 Menit!

Kolose : Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021).
Kolose : Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021). (TribunSolo/ kolase)

Konyolnya, motor Honda Vario milik pelaku ketinggalan di lokasi!

Yang lebih konyol lagi, di dalam Honda Vario itu, ada KTP yang diduga milik pelaku! 

Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV di lokasi tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, alhasil bermodalkan setiap detik rekaman CCTV, pemilik honda Scoopy yang dicuri bersama karyawan Si Cepat menelusurinya.

Dendam di Balik Aksi Istri Bakar Suami Hidup-hidup, Sering Disiksa hingga Bermula dari Pertengkaran

Mengingat pelaku sempat mondar-mandir beberapa kali sebelum akhirnya memarkirkan sepeda motor Honda vario hitam.

Pelaku kemudian berjalan-jalan di depan kantor Si Cepat sebelum akhirnya menggondol sepeda motor Honda Scoopy merah berplat nomor AD-4862-AJQ.

Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengungkapkan sepeda motor Scoopy sebenarnya mau dipakai pemilik untuk salat Jumat.

Kejadian pencurian terjadi Jumat (5/2/2021) sekira pukul 12.30 WIB.

"Mau dipakai Salat Jumat tapi ditinggal sebentar (pemilik) ke dalam, posisi kunci memang mennempel di motor," ungkap Fajar kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/2/2021).

"Pemilik baru masuk sebentar, lalu keluar sepeda motor sudah tidak ada," tambahnya.

Sejumlah karyawan kemudian melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian dan bertanya ke sejumlah saksi di kawasan tersebut.

Didapati sepeda motor pelaku masih ditinggal dan terpakir di toko sebelah timur Si Cepat.

"Habis itu kita tahu kalau sepeda motor itu milik pelaku, kita masukan ke halaman belakang kantor," kata Fajar.

Setelah dicek, ternyata ada tas dan sejumlah identitas pelaku yang tertinggal di sepeda motor Vario hitam.

"Ada fotokopi SIM dan KTP. Langsung kami laporkan ke polisi," ujar dia.

Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021).
Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

Diduga, si pencuri sengaja meninggalkan motor Vario-nya di sana, lalu bakal diambil kembali.

Apes, dia tak sadar bila aksinya mencuri motor Scoopy, terekam kamera CCTV.

Sempat Dipergoki Pelanggan

Seorang pelanggan jasa pengiriman Si Cepat sempat mengetahui detik-detik aksi pencurian sepeda motor Honda Scoopy lenyap dibawa si maling.

Kejadian pencurian tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan pelanggan tersebut tidak berani menegur.

Itu lantaran mengira pelaku merupakan pegawai kantor Si Cepat Ekspres.

"Pelanggan di depan (menunggu antrean) tak berani menegur, mengiranya orang sini," kata dia.

Mengaku Jadi Korban KDRT, Istri di Tangerang Selatan Bakar Suaminya, Berawal dari Pertengkaran

Kemudian pelanggan tersebut baru tahu seusai para karyawan jasa pengiriman bilang salah seorang pegawainya kehilangan sepeda motor.

"Kita bilang, terus (pelanggan bilang) tadi dibawa mas-mas," tutur Fajar.

"Rambutnya panjang," tambahnya.

Fajar tidak bisa memastikan wajah pelaku lantaran tertutup masker ketika melancarkan aksinya.

"Cirinya pakai helm sama awalnya pakai masker sedagu, terus dinaikkan," ucapnya.

Adapun kejadian pencurian yang terjadi di kantor jasa pengiriman Si Cepat Ekspres, Jumat (5/2/2021) merupakan kali pertama.

Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan itu kejadian kali pertama seusai pindah ke sini sejak 3 bulan yang lalu.

"Rencananya parkiran mau dikasih tukang parkir," kata Fajar, dikutip dari Tribunsolo.com dengan judul Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan.

Tukang parkir tersebut, sambung Fajar, sekaligus untuk mengatur dan mengamankan kendaraan yang terparkir di kawasan kantor Si Cepat Ekspres.

"Dari pihak Dinas Perhubungan sudah datang ke sini untuk konfirmasi lahan parkir," tuturnya.

Lahan parkir tersebut, kata dia, dikabarkan sudah ada yang ingin mengelola.

"Katanya warga sini yang mau mengelola lahan parkirnya," ucap dia.

(TribunJateng.com/Khoirul Muzaki) (TribunSolo/ Adi Surya Samodra)

#pencuri #Banjarnegara #kambing

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved