Berseteru dengan Hotma Sitompul, Desiree Tarigan: 'Para Suami, Jangan Anggap Wanita Seperti Sampah'

Ia terus menangis mengingat dirinya yang merasa diusir dari rumah oleh suami, Hotma Sitompul.

"Karena dia bilang sudah nggak mau lihat saya lagi, makanya dipagar begitu kali."

"Dia kan bilang, 'Kamu pergi, saya nggak mau lihat kamu lagi!' Ya namanya diusir," tegas Desiree Tarigan.

Kuasa hukum Desiree Tarigan, Hotman Paris menuturkan, tembok pembatas itu dibangun lima hari setelah Desiree diusir dari rumah oleh Hotma Sitompul.

Mulanya Hotma hanya meletakkan seng saja, tapi sekarang ia membuat tembok pembatas dengan hebel dan semen.

"5 hari sesudah, ibu pergi tanggal 7 ya. Kemudian 5 hari setelah itu dipagar seng."

"Dan sekarang mulai dibangun tembok permanen," aku Hotman Paris.

Adapun pihak Hotma Sitompul justru menyebut Desiree yang memilih pergi dari rumah dan embantah mengusir Desiree Tarigan.

Meski demikian, Desiree Tarigan kembali membantah pernyataan tersebut.

"Nggak mungkin saya tinggalkan rumah, tidak pernah saya tinggalkan rumah."

"Karena hidup saya di rumah saya kegiatan saya di rumah, jadi kalau dibilang saya meninggalkan rumah nggak benar," imbuh Desiree Tarigan seperti dikutip dari Tribunjakarta.com dengan judul Tangis Desiree Tarigan Kecewa Perlakuan Hotma Sitompul, Hati Hancur Lihat Rumah Dibatasi Tembok.

• Desiree Tarigan Tak Hanya Jago Masak & Buat Patung, Pernah Pamerkan Lukisan Basuki Tjahaja Purnama

Alasan Hotma Sitompul Bangun Pagar Pembatas

Kuasa hukum Hotma Sitompul menjelaskan alasan kliennya membangun pagar pembatas di dalam kediamannya.

Pagar tersebut dibangun untuk memisahkan rumah Hotma dan Desiree Tarigan.

Dion Pongkor selaku kuasa hukum Hotma menuturkan alasan kliennya membangun pagar adalah karena Desiree lebih dulu pergi meninggalkan rumah membawa seluruh barang berharga.