Kecelakaan Sriwijya Air
KNKT Janji 'Setransparan Mungkin' Ungkap Penyebab Jatuh setelah CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan
Data penting yang terekam dalam CVR akan mengungkap percakapan terakhir pilot dan kopilot Sriwijaya Air SJ-182 sebelum jatuh.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Kemudian pada ketinggian tersebut, pesawat kemudian mulai turun dan sistem autopilot tidak aktif atau disengage.
Sikap pesawat pun menurut data FDR pada posisi naik atau pitch up, dan pesawat miring ke kiri. Kemudian tuas mesin Throttle sebelah kiri kembali berkurang.
Melihat anomali tersebut, lanjut Nurcahyo, ATC meminta pesawat SJ 182 untuk menaikan ketinggian ke 13 ribu kaki dan dijawab oleh pilot.
"Ini komunikasi terakhir ATC dengan pesawat SJ 182, dan FDR sudah tidak merekam data penerabngan selama 20 detik," ujar Nurcahyo.
Investigasi Belum Usai

KNKT meminta agar masyarakat tidak berasumsi, terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, hingga saat ini investigasi jatuhnya pesawat SJ 182 masih berlangsung dan pihaknya meminta agar masyarakat tidak berasumsi.
Terkait penyebab jatuhnya pesawat SJ 182, lanjut Soerjanto, saat ini belum ada kesimpulan karena masih membutuhkan data yang lebih lengkap lagi.
"Kami tentunya berharap, tidak ada asumsi atau perkiraan terkait penyebab kecelakaan SJ 182 karena data yang diperoleh untuk menyimpulkan masih kurang." ucap Soerjanto dalam konferensi virtual, Rabu (10/2/2021).
Soerjanto juga menjelaskan, saat ini KNKT masih terus berupaya untuk menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat SJ 182 yang menjadi bagian penting untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"CVR ini dibutuhkan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya pesawat SJ 182," ujar Soerjanto.
Ia juga mengungkapkan, saat ini untuk melakukan investigasi KNKT menggunakan data dari Flight Data Recorder (FDR) dan sejumlah komponen pesawat yang ditemukan.
"Kami masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kenapa terjadi kecelakaan ini, kita tidak bisa menjawab dengan lengkap dengan data saat ini karena masih kurang," ucap Soerjanto. (TribunMataram.com/ Salma) (Tribunnews/ Choirul Arifin)
#SriwijayaAir #BlackBoxSriwijayaAirDitemukan #KepulauanSeribu