Keluarkan 6 Tembakan di Mabes Polri, Terduga Teroris Tewas Seusai Peluru Bersarang di Jantungnya
Terduga teroris keluarkan 6 kali tembakan di Mabes Polri. Ia meninggal dunia seusai peluru bersarang di jantungnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Terduga teroris keluarkan 6 kali tembakan di Mabes Polri.
Ia meninggal dunia seusai peluru bersarang di jantungnya.
Berikut ulasan selengkapnya.
Terduga teroris Zakiah Aini, yang ditembak setelah melakukan penyerangan terhadap polisi di Markas Besar Polri dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Pemakaman dilakukan setelah RS Polri Kramat Jati melakukan autopsi sekitar 5 jam.
“Sudah diserahkan ke pihak keluarga difasilitasi oleh teman-teman dari Polda Metro untuk dilakukan penguburan malam ini juga (Kamis dini hari -red)."
"Pemeriksaan DNA sudah selesai semuanya, langsung ke TPU Pondok Rangon,” Wakil Kepala RS Umum Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, Kombes Pol Umar Shahab, Kamis (1/4/2021).
• Terduga Teroris di Mabes Polri: Wanita Usia 25 Tahun, Mahasiswi DO dan Bawa Map Kuning, Ini Isinya
• Tidak Ada Gelagat Aneh 5 Terduga Teroris yang Ditangkap di NTB, Sehari-hari Jualan Tahu & Bertani
Dikonfirmasi berapa jumlah luka tembak terduga teroris Zakiah Aini, Umar menolak untuk menjelaskan.
Umar hanya memastikan jika tembakan polisi yang mematikan tepat di bagian jantung.
“Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik ya, tetapi meninggal karena tembakan,” ujar Umar.
“(Tembakan red) Yang mematikan di Jantung,” lanjutnya.
• Motivator Hingga Ikut Kajian Bersama, Ini Peran 3 Wanita Terduga Teroris Soal Bom Katedral Makassar
Umar memastikan jika terduga teroris Zakiah Aini sampai ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah dalam keadaan meninggal.
“Itu nanti temen-temen penyidik dari Polda Metro yang menjelaskan,” ucapnya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Langsung Dimakamkan Setelah Autopsi, Terduga Penyerang Mabes Polri Ditembak di Bagian Jantung.
Sebagai informasi, jenazah terduga teroris Zakiah Aini yang menjadi pelaku teror di Mabes Polri tiba pada pukul 19.20 wib.
Jenazah yang dibawa menggunakan ambulans Tim DVI Mabes Polri, langsung dimasukan ke ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.
Rumah sakit Polri kemudian langsung melakukan pemeriksaan jenazah terduga teroris Zakiah Aini hingga ke pemeriksaan DNA.
Seperti diberitakan, terduga teroris Zakiah Aini melakukan penyerangan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Terduga teroris Zakiah Aini, masuk lewat pintu pejalan kaki dan melakukan penyerangan kepada polisi di pos jaga dekat Gedung Utama Mabes Polri.
Ada 6 tembakan yang dikeluarkan Zakiah Aini sebelum akhirnya dilumpuhkan Polisi.
Sosok Terduga Teroris
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa terduga teroris yang menyerang Mabes Polri merupakan seorang perempuan berinisial ZA kelahiran 1995.
Hal tersebut setelah Polri mengidentifikasi berdasarkan hasil sidik jari dan face recognation.
Lone Wolf yang Berideologi ISIS
"Kemudian dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan posting-an di sosial media," katanya.
Lebih lanjut, Listyo mengatakan pelaku ZA memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu.
"Di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan bagaimana perjuangan jihad," jelasnya seperti dikutip dari Kompas TV.
Status Mahasiswi DO
• Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi & Condet, Polisi Sita Sejumlah Atribut FPI: Masih Temuan Awal
Menurut Listyo pelaku terpapar idiologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan sejumlah unggahan pelaku di media sosial.
"Tersangka ini mantan Mahasiswa di salah satu kampus dan drop out di semester 5," ujar Listyo.
Isi Map Kuning
Menurutnya, pelaku ZA membawa map kuning berisi amplop saat menyerang Mabes Polri.
"Dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu," ujarnya.
Kondisi Rumah ZA
Polisi bergerak cepat mendatangi rumah terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore.
Berdasarkan data yang diterima KOMPAS TV, pelaku teror itu berinisial ZA yang merupakan seorang perempuan. Pelaku tinggal di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
ZA sendiri diketahui berusia 25 tahun dengan status pelajar.
Pelaku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Laporan jurnalis KOMPAS TV Ardi Praseno di lokasi mengatakan, rumah terduga teroris ZA saat ini dipasang garis polisi.
• Potret Perempuan Terduga Teroris yang Digerebek di Condet, Pakaian Serba Hitam, Tutupi Wajah
Tampak pula di dalam rumah sejumlah aparat kepolisian bersama pihak kelurahan masih berkomunikasi dengan anggota keluarga ZA.
Sejumlah warga sekitar juga tampak berkumpul menyaksikan rumah terduga teroris ZA tersebut.
"Almarhum ZA menurut tetangga memiliki karakter tertutup, jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar, sehingga tetangga juga tidak mengetahui pasti apa kegiatan ZA ini," kata Ardi.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Keluarkan 6 Tembakan di Mabes Polri, Terduga Teroris Tewas Setelah Peluru Bersarang di Jantungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah.jpg)