Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Purwokerto, Pasutri 5 Anak, Suami Paling Jarang Sosialisasi
Kali ini, sebuah rumah kontrakan di Purwokerto, Jawa Tengah diduga sebagai tempat penggeledahan terduga teroris yang tertangkap di Yogyakarta.
TRIBUNMATARAM.COM - Penggerebekan terduga teroris kembali terjadi.
Kali ini, sebuah rumah kontrakan di Purwokerto, Jawa Tengah diduga sebagai tempat penggeledahan terduga teroris yang tertangkap di Yogyakarta.
Berikut selengkapnya kesaksian ketua RT setempat.
Anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Kenanga, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/3/2021) sore.
Ketua RT 9, RW II, Kharisun mengatakan, tim Densus 88 bersama anggota Polresta Banyumas datang ke rumah yang menjual produk herbal itu sekitar pukul 17.00 WIB.
Akses jalan menuju rumah terduga teroris itu ditutup dan dijaga polisi bersenjata lengkap.

"Tadi saya sempat ngobrol dengan polisi, katanya suaminya sudah ditangkap di Yogyakarta. Jadi tadi hanya penggeledahan," kata Kharisun saat ditemui, Jumat petang.
Baca juga: Seusai Bom Katedral Makassar, 23 Terduga Teroris Ditangkap Dalam 3 Hari, Ada Otak Perakit Peledaknya
Baca juga: Tidak Ada Gelagat Aneh 5 Terduga Teroris yang Ditangkap di NTB, Sehari-hari Jualan Tahu & Bertani
Namun, ia mengaku tidak mengetahui barang-barang yang dibawa polisi.
Kharisun mengatakan, rumah tersebut dihuni sepasang suami istri dan lima orang anaknya yang masih kecil. Mereka mengontrak rumah tersebut selama hampir dua tahun.
"Suaminya jarang pulang, di rumah jualan produk-produk herbal," ujar Kharisun.