Mulai Tak Sungkan Pamer Hubungan, Kaesang Pangarep & Nadya Arifta Hadiri Acara Lamaran Berdua
Sempat tak muncul di publik selama beberapa waktu, kali ini, Kaesang dan Nadya sudah mulai terlihat nyaman tampil berdua.
lihat foto
Ibu Nadya Bahas Acara Lamaran
Tak cuma Meilia Lau yang membela Felicia Tissue sebagai anak setelah dicampakkan Kaesang Pangarep.
Sri Rahmawati, ibunda Nadya Arifta pun tak mau kalah bicara membela putrinya.
Dia pun buka suara terkait polemik Kaesang dan Felicia Tissue yang ikut menyeret nama sang putri.
Seperti diketahui, Nadya Arifta ramai dituding jadi orang ketiga yang rebut Kaesang Pangarep dari tangan Felicia Tissue.
Pasalnya, sebelum Kaesang dikabarkan putus dengan Felicia Tissue, Nadya Arifta pamer kemesraan dengan sang putra Jokowi di laman Instgaram pribadinya.
Dalam akun Instagram pribadinya, Nadya Arifta pamer bunga dari pria berinisial KSG diduga Kaesang sambil menyelipkan emoji love.
"Dari profesional jadi personal," tulis Kaesang Pangarep dalam kartu ucapan untuk Nadya Arifta.
Sontak, hal tersebut membuat ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau meradang.
Baca juga: Penjelasan Polemik Asmara Putra Bungsu Jokowi Versi Felicia Tissue, Kaesang Pangarep, & Nadya Arifta
Baca juga: Cara Felicia Tissue Menyangkal Patah Hati dengan Kaesang Pangarep, Gereja, Kuil & Masjid Saksi Bisu
Karena Nadya Arifta itu disebutkan ibunda Feli merupakan karyawan kepercayaan Felicia Tissue.
"Jodoh mmg tdk ada yg tau. Tapi kalau mrk yg telah berjodoh dan selama 5 thn janji suci yg mrk pegang dan ternyata ada org yg sangat2 ingin mengambil kebahagian org lain.
Dan org itu adalah seorg karyawan yg dipercaya oleh Felicia anakku. Dimana hatimu wanita muda dan sesama wanita!," tegas ibunda Feli, Meilia Lau dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram pribadinya.
Tak terima putrinya disebut orang ketiga, ibunda Nadya Arifta, Sri Rahmawati pun langsung buka suara.
Ibunda Nadya Arifta mengaku bahawa anaknya bakal dilamar Kaesang.
Rahmawati menegaskan bahwa Kaesang bakal segera melamar dan mempersunting putrinya, yang berasal dari Bima, Nusa Tengggara Barat (NTB).
