Pengakuan Pengemudi Fortuner yang Acungkan Pistol, Merasa Takut, Akui Sempat Tolong yang Ditabrak
Polisi masih terus menelusuri kasus koboi jalanan yang melayangkan pistol pada warga di Duren Sawit.
Mengaku takut
Polisi juga mengungkapkan motif Farid menodongkan airsoft gun ke pengendara lain hingga aksinya viral di media sosial.
"Motif sementara, karena ramainya orang saat itu dan ada yang mukul kap mobil. Itu pengakuan dia," kata Yusri.
Kepada polisi, Farid merasa ketakutan saat sejumlah warga mendatangi lokasi untuk meminta pertanggungjawabannya setelah menabrak pesepeda motor.
"Kemudian, karena rasa takutnya itu kemudian dia mengeluarkan senjata tersebut. Tapi, kami masih mendalami terus (keterangannya)," ucap Yusri.
Tolong pemotor
Polisi menyebut, Farid sempat menolong pemotor yang ditabraknya setelah menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain.
"Keterangan yang didapat, dia (Farid) sempat pergi dan putar balik untuk melihat korban dan ngobrol sama korban," ucap Yusri.
Menurut Yusri, Farid juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada korban terkait kecelakaan dan aksi arogannya.
Dari situ muncul wacana korban tidak memperpanjang persoalan itu.
"Makanya dari pihak korban menyampaikan ada wacana tidak akan melanjutkan. Nanti saya cek lagi ulang," ucap Yusri.
Kronologi
Farid awalnya cekcok dengan sejumlah pengendara lain hingga membuatnya mengacungkan senjata.
Peristiwa itu bermula saat Farid sedang mengendarai mobil Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada dini hari.
"Kejadian sekitar 01.00 WIB di jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.