Pengakuan Pengemudi Fortuner yang Acungkan Pistol, Merasa Takut, Akui Sempat Tolong yang Ditabrak
Polisi masih terus menelusuri kasus koboi jalanan yang melayangkan pistol pada warga di Duren Sawit.
TRIBUNMATARAM.COM - Pengakuan Muhammad Farid Andika setelah viral menodongkan pistol setelah menabrak pengendara motor.
Polisi masih terus menelusuri kasus koboi jalanan yang melayangkan pistol pada warga di Duren Sawit.
Baru-baru ini, ia membeberkan alasannya menodongkan pistol.
Kasus pengemudi mobil Fortuner, Muhammad Farid Andika yang menodongkan airsoft gun ke pengendara lain, terus berlanjut.
Terdapat fakta baru dari aksi koboi yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu itu.

Berikut rangkuman fakta terbarunya:
Penjual senjata
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penyidik menangkap seorang berinisial AM alias S, penjual airsoft gun ke Farid.
Baca juga: Akhirnya Ditangkap, Pengemudi Fortuner Arogan yang Acungkan Pistol di Duren Sawit Ngaku Aparat
Baca juga: Tak Terima Dicegat setelah Tabrak Pemotor, Pria Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Acungkan Pistol
Yusri tak menyebutkan lokasi dan waktu penangkapan AM alias S. Namun penangkapan AM alias S berdasarkan hasil pemeriksaan Farid.
"Pengembangan dari Saudara MFA kalau memang dia beli dari AM alias S. Sekarang sudah kami amankan," ujar Yusri, Rabu (7/4/2021).
Sejauh ini, AM alias S diketahui kerap menjual senjata airsoft gun dan air gun, termasuk kepada Farid.
"Ya (AM dan Farid saling kenal). Transaksi secara langsung. Kita masih dalami AM alias S apakah ada tersangka lain," kata Yusri.
Yusri menegaskan, AM alias S ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Adapun penyidik masih mendalami keterangan AM alias S guna mengembangkan terhadap penjual senjata airsoft gun ilegal lain.
"Kita masih dalami lagi, karena kita betul berupaya semaksimal mungkin untuk membongkar peredaran air gun dan airsoft gun yang beredar di masyarakat," kata Yusri.
Mengaku takut
Polisi juga mengungkapkan motif Farid menodongkan airsoft gun ke pengendara lain hingga aksinya viral di media sosial.
"Motif sementara, karena ramainya orang saat itu dan ada yang mukul kap mobil. Itu pengakuan dia," kata Yusri.
Kepada polisi, Farid merasa ketakutan saat sejumlah warga mendatangi lokasi untuk meminta pertanggungjawabannya setelah menabrak pesepeda motor.
"Kemudian, karena rasa takutnya itu kemudian dia mengeluarkan senjata tersebut. Tapi, kami masih mendalami terus (keterangannya)," ucap Yusri.
Tolong pemotor
Polisi menyebut, Farid sempat menolong pemotor yang ditabraknya setelah menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain.
"Keterangan yang didapat, dia (Farid) sempat pergi dan putar balik untuk melihat korban dan ngobrol sama korban," ucap Yusri.
Menurut Yusri, Farid juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada korban terkait kecelakaan dan aksi arogannya.
Dari situ muncul wacana korban tidak memperpanjang persoalan itu.
"Makanya dari pihak korban menyampaikan ada wacana tidak akan melanjutkan. Nanti saya cek lagi ulang," ucap Yusri.
Kronologi
Farid awalnya cekcok dengan sejumlah pengendara lain hingga membuatnya mengacungkan senjata.
Peristiwa itu bermula saat Farid sedang mengendarai mobil Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada dini hari.
"Kejadian sekitar 01.00 WIB di jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.
Sesampainya di perempatan jalan, Farid menyenggol pengendara motor hingga terjatuh.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberhentikan laju kendaraan Farid dan menegurnya.
Namun, Farid justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikan dia. Dia lalu mengeluarkan airsoft gun dan menodongkannya.
"Menyenggol pengendara motor perempuan. Kemudia dri dalam mobil marah dan keluarin senjata. Beberapa masyarakat dan ojek online membantu si perempuan dengan menghentikan kendaraan," kata Yusri.
Setelah menunjukkan senjatanya, Farid meninggalkan lokasi kejadian tanpa menghiraukan pengendara motor yang ditabraknya hingga jatuh, dikutip dari Kompas.com dengan judul "3 Fakta Baru Kasus Koboi Duren Sawit, Mengaku Takut hingga Tolong Korban"
Warga yang menolong korban merekam aksi Farid dan mencatat nomor polisi mobil tersebut.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, Farid ditangkap di area parkir kendaraan salah satu mal di kawasan Jakarta.
Sempat Ngaku Aparat
Kearoganan seorang pengemudi Fortuner baru-baru ini viral.
Bukannya meminta maaf setelah menabrak pengendara motor, pengemudi itu justru menodongkan pistol kepada warga yang mencegahnya melanjutkan perjalanan.
Akhirnya, setelah video tersebut viral, pria itu kini berhasil diamankan.
Pengendara mobil Fortuner yang menabrak motor lalu menodongkan senjata ke pengendara lain di Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat mengaku bahwa dirinya aparat.
Novia Afra Afifah (20), pengendara yang ditabrak pelaku, menceritakan bahwa pelaku berinisial MFA itu langsung meninggalkan lokasi kejadian usai menodongkan senjata.
"Dia (MFA) kan nodong senjata. Terus pada kayak teriak-teriak, suruh dia cabut. Daripada ramai. Karena dia juga enggak mau minggir. Nutupin jalan lampu merah" ujar Novia kepada Kompas.com, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Pengakuan Sopir Fortuner yang Viral Todongkan Pistol setelah Tabrak Wanita, Sebutkan Alamat Rumahnya
Baca juga: Tak Terima Dicegat setelah Tabrak Pemotor, Pria Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Acungkan Pistol
Tak lama kemudian, MFA kembali lokasi kejadian kejadian. Dia pun langsung menghardik pengendara yang sedang menolong Novia sambil mengaku sebagai aparat.
"Dia puter balik, nanya siapa yang teriak-teriak suruh dia putar balik. Dia sempat mengaku Aparat, sampai bilang 'lo semua enggak tau gua anggota?', gitu dia bilang," kata Novia.
Menurut Novia, para pengendara tidak meladeni pelaku sampai akhirnya dia pergi meninggalkan lokasi.
"Warga itu enggak terima karena sikap dan kata-kata dia itu. Akhirnya didiemin saja," kata Novia.
Saat ini, MFA sudah ditangkap dan kasusnya ditangani kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, pelaku berinisial MFA itu ditangkap saat berada di area parkir kendaraan sebuah mal di wilayah Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan diamankan di parkiran mal di Jaksel dan diamankan Polda Metro Jaya untuk diperiksa," ujar Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat.
Menurut Yusri, MFA diketahui identitas dan keberadaannya setelah polisi melacak nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku saat kejadian, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Mengaku Aparat Saat Todongkan Senjata"
Dari pelacakan itu, polisi mendapati alamat rumah pelaku dan menanyakan keberadaan MFA kepada pihak keluarga.
"Kendaraan beralamat di Jakarta Selatan, Patal Senayan. Kami bergerak ke sana, melakukan pengejaran pada pelaku dan sampai di kediaman," ungkap Yusri.
"Tapi sopir tersebut tidak di tempat, melalui orangtuanya kami berhasil tahu posisi yang bersangkutan," sambungnya.
Saat ini, kata Yusri, pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus penondongan senjata yang dilakukannya kepada pengendara lain.
(Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)