Tak Hanya Cabuli Gadis di Rumah Kosong, Kades di Jambi Juga Tidak Beri Nafkah Setelah Nikahi Korban!

Seorang kades di Jambi tega mencabuli gadis usia 15 tahun di sebuah rumah kosong.

Editor: Irsan Yamananda
suarapapua
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang kades di Jambi tega mencabuli gadis usia 15 tahun di sebuah rumah kosong.

Tak hanya itu, ia juga disebut tak memberikan nafkah lahir dan batin usai menikahi korbannya.

Berikut ulasan selengkapnya.

Seorang kepada desa rudapaksa remaja 15 tahun di kebun sawit dan rumah kosong.

Pelaku dan korban lalu dinikahkan.

Tapi pelaku malah tak memberikan nafkah lahir dan batin.

Istri Capek Kerja, Suami di Lumajang Malah Cabuli Anak Tiri, Dipergoki Ibu Korban Tanpa Busana

Warga Murka Bakar Tempat Ngaji di Garut setelah Guru Cabuli Santriwatinya, Tapi Pelaku Justru Hilang

Ilustrasi
Ilustrasi (The Clinical Advisor)

IW (15), remaja warga Dusun Ulu Gedung, Desa Tuo Sumay, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, akhirnya buka suara, terkait dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.

Kasus ini sebelumnya sudah masuk ke ranah hukum, setelah dilaporkan ke kepolisian Polres Tebo. Sebagai terlapor, yakni oknum kades bernama Hazri, dari Desa Tuo Sumay, Kecamatan Sumay, Tebo.

Namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut atas laporan tersebut.

Sang korban pun akhirnya buka suara, dengan mengakui bahwa dirinya telah beberapakali di lecehkan hingga dicabuli oleh oknum kades tersebut.

Bikin Geram, Pengakuan Kakek Cabuli Cucu Usia 7 Tahun 8 Kali di Jakarta Utara: Ada Hawa Setan Pak

Dari pengakuannya, IW mengaku mengalami tindakan pelecehan seksual hingga pencabulan di kebun sawit, dan sebuah rumah kosong.

Diakui IW, kejadian itu berawal saat dirinya dibawa oleh dua orang wanita yang diduga suruhan oknum kades tersebut, ke sebuah kebun sawit seperti dikutip dari Tribunjambi.com dengan judul Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dibawah Umur di Tebo Beri Pengakuan Mengejutkan.

"Datuk Hazri menarik tangan saya dengan kasar memaksa menarik saya masuk kedalam kebun sawit. Setelah sampai dalam kebun datuk Hazri memaksa memeluk saya, saya melawan sambil menerjang di dalam kebun sawit yang sepi tidak ada orang yang bisa menolong saya," ungkapnya.

"Ahirnya datuk Hazri berhasil memeluk badan saya dengan kuat sambil menjatuhkan badan saya ketanah. Datuk Hazri mendekap badan saya, sambil membuka celana panjang dan celana dalam saya, saya memberontak sambil menangis sehingga datuk Hazri berhasil memperkosa saya," sambungnya.

Korban mengaku ia dibiarkan menangis dan kesakitan.

Saat itu, bagian alat vitalnya juga berdarah,

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved