Ramadhan 2021
Marhaban Yaa Ramadhan 1442 H, 5 Lafal Dzikir yang Dibaca selama Puasa, Perberat Timbangan Pahala!
Tak hanya dengan puasa atau pun sholat, amalan sederhana seperti berdzikir nyatanya juga sangat membawa pahal yang besar.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1442 H, jangan lupa untuk melafalkan niat puasa.
Takut lupa niat puasa Ramadhan 2021? Bila takut lupa niat puasa 1442 H, berikut bacaan niat sahur atau puasa Ramadhan 2021 sepanjang 1 bulan penuh.
Berikut ini bacaan niat sahur atau niat puasa Ramadhan 1442 untuk sebulan penuh, ini waktu yang tepat melafalkannya.
Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, setiap umat muslim diwajibkan untuk membaca doa niat puasa.
Doa niat puasa ini bisa dibaca per hari atau sekaligus sebulan penuh.
Baca juga: DOWNLOAD Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 / 1442 H Lengkap Seluruh Indonesia, Klik Linknya di Sini
Baca juga: Syarat Ibu Hamil yang Diperbolehkan & Dilarang Puasa Ramadhan 1442 H, Perhatikan Usia Kandungan
Rasulullah SAW bersabda :
Innamal a'malu binniaat wainnamaa likullimri'in maanawa
Artinya: "Setiap amal itu disertai niat, dan setiap amal itu tergantung pada niatnya."

Kebanyakan, seorang muslim khususnya di Indonesia, biasanya membaca niat puasa di setiap hari.
Baik melafalkan niat setelah sholat tarawih maupun setelah sahur.
Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Lalu bagaimana jika membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh?
Berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Ulama di kalangan Syafi'iyah berpandangan bahwa niat puasa Ramadhan harus dibaca setiap hari sebelum masuk waktu fajar atau imsak.

Seperti yang kita ketahui, Mazhab Syafi'i sangat berhati-hati dalam merumuskan hukum.
Dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Akhyar karya Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Hisni.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya: "Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati.Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib dipasang setiap malam.
Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?
Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama. Demikian pendapat madzhab (Mazhab Syafi’i) ini."
Sedangkan kalangan Mazhab Hanafi memperbolehkan membaca niat puasa langsung sebulan penuh.
Mazhab Hanafi menilai niat puas sebulan penuh itu sah.
Akan tetapi, Mazhab Hanafi tetap menganjurkan umat Islam tetap melafalkan niat setiap malam Ramadhan.
Dari penjelasan di atas, membaca niat setiap malam di bulan Ramadhan itu lebih baik dari pada membaca niat puasa langsung sebulan.
Bagi Anda yang terkadang mengalami lupa setelah sahur untuk membaca niat puasa Ramadhan, ada baiknya melafalkan niat setelah menunaikan sholat terawih.
Demikian penjelasan membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh. (TribunMataram.com/ Salma)
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Marhaban Yaa Ramadhan 1442 H, Ini Lafal Dzikir yang Dibaca selama Puasa, Perberat Timbangan Pahala!