Ibu Hamil di Surabaya Tewas Dibunuh Suami Curhat di FB, Unggah Foto Bercaption 'Kamu Mampu Bertahan'

Tubuhnya dan calon janinnya yang sudah membusuk dan keluar dari tubuh, dililit kasur lalu dibuang begitu saja.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
JPK, pria pembunuh jasad perempuan yang dibungkus kasur 

Pelaku sakit hati karena kerap dihina tak bekerja

Sementara JK mengaku membunuh istrinya karena emosi sering dihina tak bekerja.

"Saya sakit hati karena terus dihina, karena enggak kerja," kata JPK, kepada wartawan, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4/2021).

Dia juga mengaku spontan membunuh istrinya karena emosi.

"Saya spontan saja, saya emosi," ucap dia.

JK mengatakan ia dibantu tetangganya yang berjualan batagor saat membuang jasad istrinya di tanah lapang dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

"Saya cuma minta tolong, tidak saya bayar," ujar dia.

Bekap dan cekik istri hingga tewas

Ilustrasi tewas

Ilustrasi tewas(SHUTTERSTOCK)

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadia mengatakan JPK tega membunuh istrinya karena dendam pernah diselingkuhi korban.

"Awalnya cekcok, kemudian tersangka membekap korban menggunakan bantal, lalu mencekik leher korban sampai meninggal dunia," kata dia.

Ia mengatakan tersangka dalam kondisi sadar dan mengetahui jika istrinya dalam kondisi hamil 5 bulan saat oembunuhan terjadi.

Selain cemburu karena perselingkuhan, tersangka juga mengaku kerap bertengkar karena urusan bergantian menjaga anak pertama mereka.

Oki mengatakan setelah membunuh istrinya, JK menyimpan mayat di dalam kamar selama tiga hari. Ia pun tetap tinggal di kamar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved