Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak

Keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Tak Putus-putus Panjatkan Doa: 'Baca Surah Yasin Setelah Salat'

Keluarga Heri Oktavian, komandan KRI Nanggala-402, tak putus-putus memanjatkan doa.

Editor: Irsan Yamananda
dok TNI AL/ Kompas.com-cyprianus anto saptowalyono
Kolase foto saat Heri Oktavian dilantik menjadi Komandan KRI Nanggala-402 dengan sejumlah personel kapal selam tersebut saat akan bersandar di pelabuhan. 

TRIBUNMATARAM.COM - Keluarga Heri Oktavian, komandan KRI Nanggala-402, tak putus-putus memanjatkan doa.

Mereka terus membaca surah yasin setelah salat.

Berikut pengakuan selengkapnya.

Rumah berdinding warna putih itu tampak lengang dilihat dari luar.

Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Quran dari dalam rumah yang berada di kompleks Pemuka, Kecamatan Rajabasa, tersebut.

Rumah itu adalah tempat tinggal Chandra Yunita, kakak pertama Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.

KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam (subsink) setelah sebelumnya melintasi Selat Bali.

"Nggak putus-putus kami mendoakan Heri. Baca (surah) Yasin setelah shalat," kata Chandra ditemui, Sabtu (24/4/2021) malam.

Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masuk ke Fase Tenggelam, TNI AL Siapkan 2 Skenario Evakuasi, Apa Saja?

Detik-detik Video Call Terakhir Kru KRI Nanggala-402 ke Istri: Saya Pamit Berangkat Berlayar

Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam.
Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam. (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Kabar musibah yang menimpa adik bungsunya itu didapatkan dari Yanuar, anak ketiga dari empat bersaudara itu Kamis kemarin.

"Ya Allah, kami nggak nyangka," kata Chandra.

Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, KRI Nanggala-402 Alami Keretakan, Bagaimana Nasib Awak Kapal?

Chandra pun menjemput ibundanya yang tinggal di Kota Metro, Murhaleni (73) untuk pergi ke Surabaya terkait kabar kapal selam yang dikomandoi Heri itu telah dinyatakan tenggelam.

Sambil menunggu kabar keberangkatan ke Surabaya, Murhaleni tinggal di rumah Chandra.

Murhaleni menuturkan, komunikasi dengan anak bungsunya itu terjadi beberapa hari lalu.

Saat itu, Murhaleni mengirimkan video melalui WhatsApp terkait pelarangan mudik.

"Waktu itu saya dapat video soal larangan mudik, jadi saya kirim ke Heri, supaya nggak mudik dulu (ke Lampung)," kata Murhaleni.

Istri purnawirawan Polri ini mengatakan, itu adalah komunikasi terakhir dengan Heri. Karena sebelumnya dia sudah tahu bahwa Heri akan berlayar.

"Sempat bilang mau berlayar, kami sudah tahu kalau (kapal) sudah menyelam, tidak bisa komunikasi," kata Murhaleni.

Pernah diajak masuk KRI Nanggala-402

Murhaleni dan Chandra mengingat mereka pernah sempat diajak masuk ke KRI Nanggala-402.

Kesempatan itu terjadi usai Heri dilantik sebagai komandan kapal pada tahun 2020 lalu.

Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, KRI Nanggala-402 Alami Keretakan, Bagaimana Nasib Awak Kapal?

Yang paling diingatnya adalah tangga menuju bagian dalam kapal selam tersebut yang curam.

"Ibu malah kuat naik turun tangga.

Saya yang takut, gimana ini turunnya," kata Chandra.

Saat itu, Heri dengan sabar membimbing ibunda dan kakaknya itu turun ke dalam lambung kapal.

"Heri orangnya memang nggak banyak bicara, orang penyabar," kata Chandra.

Sementara itu, info mengenai keberadaan orangtua dari Letnan Kolonel (P) Heri yang berada di Lampung langsung direspons oleh kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, kedatangannya ke kediaman orangtua Letnan Kolonel (P) Heri adalah untuk memberikan semangat dan dukungan terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut.

"Kita berharap yang terbaik bagi seluruh awak KRI Nanggala 402.

Semoga semua keluarga awak diberi kesabaran dalam menghadapi bencana ini," kata Pandra.

Pandra mengatakan, keluarga Letnan Kolonel (P) Heri adalah keluarga besar Polri seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kirim ke Heri Video Larangan Mudik".

"Ayahanda Letnan Kolonel (P) Heri adalah Komisaris (purn) Imron, anggota kepolisian yang pernah bertugas di Brimob Polda Lampung," kata Pandra.

Pandra menyebut kedatangannya adalah bentuk dari sinergi serta rasa solidaritas antara TNI dan Polri.

"Kita coba kuatkan hati bagi keluarga yang sedang mengalami musibah ini," kata Pandra.

Sosok Heri Oktavian

Kapal KRI Nanggala-402 sendiri membawa personel on board total 53 orang.

KRI Nanggala-402 sendiri dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Heri Oktavian.

Hingga saat ini, banyak pihak berharap keseluruhan personel di dalam kapal selam dapat ditemukan.

 Tim Pencari Temukan Sejumlah Bukti Autentik KRI Nanggala-402 Tenggelam: Tumpahan Minyak dan Serpihan

 Istri Awak KRI Nanggala-402 Kirim WA Bangunkan Sahur: Centang Satu, Abis Itu Dapat Kabar Hilang

Seperti diketahui, kapal tersebut diperkirakan tenggelam di kedalaman 800 meter.

Orang-orang terdekat Letkol Laut Heri Oktavian juga mengharapkan hal serupa.

Letkol Heri sendiri dikenal sebagai sosok yang baik.

Selain itu, ia juga dikenal cekatan serta rajin.

 Sebelum Berangkat, Awak KRI Nanggala-402 Bilang Minta Doanya ya, Istri: Ngomongnya Berkali-kali

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua RW 04, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Anggoro Wicaksono.

Anggoro merupakan orang yang memimpin wilayah perumahan yang ditinggali Letkol Heri Oktavian.

Bahkan, warga setempat mempercayakan Letkol Heri Oktavian sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 02.

Ayah dua orang anak ini juga kerap melakukan aktivitas olahraga di wilayah tempat tinggalnya.

Anggoro menambahkan, kedua anak perempuan Letkol Heri usianya pun masih belia dan belum menginjak sekolah.

"(Letkol Heri) masih muda dan menjabat sebagai RT," tutur Anggoro Wicaksono.

Letkol Heri Oktavian kerap berolahraga lari-lari hingga berolahraga sepeda angin.

"Orangnya cekatan, karena masih muda."

"Orangnya rajin. Suka olahraga pagi."

"Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan," jelas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (23/4/2021).

Sementara itu melansir laman tni.mil.id, Heri Oktavian dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 3 April 2020.

 Cadangan Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Tahan 72 Jam, KSAL: Semua Personil Dilatih Atasi Masalah

Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreatifitas dan keberhasilan Letkol Laut (P) Heri Oktavian selama memimpin Sekolah Kapal Selam (Sekasel).

(Kompas/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)

#Denpasar #Bali #KRINanggala402

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Tak Putus-putus Panjatkan Doa: 'Baca Surah Yasin Seusai Salat'.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved