Ingin Terkenal, Pria di Depok Rekayasa Isu Babi Ngepet, Susun Rencana dengan 8 Orang Sejak Maret

Seorang pria di Depok ditangkap karena menyebarkan hoaks mengenai isu babi ngepet.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
(TribunJakarta.com/ Dwi Putra)
Penemuan babi ngepet yang hebohkan tanah air ternyata hoaks, karangan semata 

Mereka menyusun skenario, membuat seolah-olah babi ngepet itu benar ada di wilayah mereka, ujar Imran.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah orang menangkap seekor babi yang diduga babi ngepet.

Untuk menjerat siluman tersebut, orang yang menangkapnya dipercaya harus bugil terlebih dahulu.

"Ini sebagai syarat penangkapan babi ngepet," ujar Martalih, salah satu orang yang mengaku menangkap babi itu, di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).

Imran memastikan semua kabar yang kadung tersebar selama beberapa hari terakhir adalah hasil rekayasa.

Mulai dari cerita delapan orang warga bugil menangkap babi ngepet sampai kisah-kisah orang yang berubah jadi babi.

"Mereka hanya buka baju saja (saat menangkap babi)," ujarnya.

"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher, ikat kepala merah, itu adalah bohong."

"Sekali lagi saya sampaikan, bohong, tidak benar," tegas Imran.

Ia pun terpaksa dijebloskan ke penjara dan terancam pidana 10 tahun.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, Adam tak beraksi seorang diri, melainkan ada delapan orang lainnya yang diduga turut terlibat, dan kini tengah dalam penyelidikan.

Ini sudah terencana, mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret," ungkapnya.

Imran berujar bahwa Adam dikenakan Pasal 14 Ayat 1 dan atau Ayat 2 Undang-Undang Dasar Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hingga 10 tahun penjara.

Baca juga: Masih Ingat Rangga Sasana? Dulu Viral Jadi Pimpinan Sunda Empire, Berikut Janjinya Setelah Bebas

Baca juga: Capres Fiktif Nurhadi Viral Lagi, Unggah Kalimat Tak Pantas Soal KRI Nanggala-402: Saya Memohon Maaf

Ternyata Adam juga merupakan warga sekitar yang turut mengamankan babi tersebut bersama warga lainnya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved