Teka-teki Racun Bumbu Sate Misterius yang Tewaskan Naba di Bantul: Jenis C, Dosis Letal Cukup Tinggi
Teka-teki racun dalam bumbu sate yang menewaskan bocah bernama Naba di Bantul, Yogyakarta akhirnya terungkap.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Sementara itu, Ahli Forensik UGM Yogyakarta, dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF mengatakan bahwa racun itu memiliki dosis letal yang cukup tinggi.
Dosis letal adalah konsentrasi minimal yang dibutuhkan oleh suatu zat untuk membunuh organism tertentu dengan rasio tertentu.
Dengan begitu, sekali masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan bereaksi dan bisa menyebabkan kematian dari orang yang mengonsumsi.
“Racun biasanya memiliki lethal dose atau dosis letal."
"Artinya, racun yang menyebabkan suatu kematian itu berarti memiliki dosis yang sudah di ambang batas atas tubuh konsumen,” sambung dia seperti dikutip dari Tribun Jogja.
Menurutnya, bisa dibilang, dosis letal adalah ukuran yang biasa dipakai untuk menggambarkan derajat toksisitas suatu bahan.
Namun, ia enggan berspekulasi lebih lanjut mengenai racun yang berada di bumbu paket sate itu.
Ia hanya bisa memastikan, jika racun yang dikonsumsi NFP itu memang membuatnya mual dan muntah.
"Itu adalah mekanisme awal tubuh untuk menolak masuknya benda asing ke dalam organ-organ," ungkap dia.
• Naba Tewas Setelah Makan Sate dari Wanita Misterius, Ciri Pemberi Kulit Putih Hingga Tinggi 160 CM
"Kalau racun masuknya lewat mulut, ya pasti akan mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. Kalau racun bentuknya gas, yang terganggu nanti pernafasannya,” beber Lipur.
Ditanya tentang bentuk racun, Lipur lagi-lagi tidak mau berspekulasi.
Hal ini karena ada cukup banyak bentuk racun, termasuk cair, padat bahkan kristal.
“Tentang racunnya, butuh nama. Racun apa sehingga bisa diketahui cara kerjanya ke tubuh. Racun tikus juga bermacam-macam kan. Saya tidak mau spekulasi,” papar dia.
Kronologi Kasus
Kejadian itu bermula saat Bandiman, ayah korban, yang merupakan driver ojek online tengah beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.