Kepikiran Istri yang Hamil Tua, Sapri Berontak Minta Keluar RS Takut Biaya Bengkak, Terpaksa Diikat
Meski kondisinya tengah setengah sadar, Sapri Pantun masih mengingat keadaan istrinya yang hamil tua dan akan melahirkan.
"Dia bilang mau pulang aja, saya bilang enggak usah pulang. Dokter bilang tunggu benar-benar pulih baru kita pulang," demikian dikatakan Dolly, sang adik.
Kepada Dolly, Sapri mengatakan kalau dirinya kangen sang istri.
"Dia mungkin kepikiran sama istrinya. katanya kangen kan, sempat tanya, dol pulang aja yuk. Saya bilang enggak usah, ini yang terbaik. Kata dokte juga begitu," lanjut Dolly.
Dokter juga memberi pengertian kepada Sapri agar mau menjalani perawatan di rumah sakit.
"Katanya mau lihat istri lahiran, kan hamil tua," ucap Dolly meniru ucapan dokter.
Dolly menyebut istri Sapri dijadwalkan menjalani persalinan pada 18 Mei. Rencananya lewat operasi caesar.

Ongkos rumah sakit
Sapri ngotot mau pulang ke rumah. Sebab, istrinya tak lama lagi akan melahirkan anak kedua mereka.
"Sempat di rumah sakit, dia bilang, 'Dol pulang aja yuk. Bini gua mau lahiran, enggak ada duit," ucap Dolly.
"Saya bilang, sudah tenang aja, enggak ada duit gampang. Terus dia bilang, uang ada berapa di ATM, saya bilang aja cukup, padahal drop. Saya nenangin dia aja, udah tenang. Ada kok, aman."
Dokter bingung
Sapri Pantun mulai terlihat kurang enak badan pada 2 Mei. Kala itu ia hendak syuting program televisi.
Dari rumah dia berangkat pukul tiga sore meski acaranya berlangsung pukul tujuh malam.
"Dia kan maunya on time," ucap Dolly.
"Tapi setelah itu dia bilang besok bisa enggak syuting enggak. Saya tanya kenapa, dia bilang enggak kuat, sambil nangis," lanjut Dolly