Fajar Umbara Minta Maaf, Yuyun Sukawati Merasa Cukup 2 Tahun Disiksa: 'Saya Tutup Pintu Damai'

Fajar Umbara meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Namun, Yuyun Sukawati menutup pintu damai.

Editor: Irsan Yamananda
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Pesinetron Yuyun Sukawati dalam jumpa persnya bersama pengacara, Lissa V di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021) petang. Ia mengakui dirinya menjadi korban dugaan KDRT dan penganiayaan dari pernikahannya dengan penulis skenario, Fajar Umbara. 

TRIBUNMATARAM.COM - Fajar Umbara meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Namun, Yuyun Sukawati menutup pintu damai.

Sebut dirinya sudah cukup 2 tahun disiksa.

Penulis skenario Fajar Umbara meminta maaf dan menyesali perbuatannya kepada sang istri, bintang sinetron Yuyun Sukawati atas tindakan dugaan penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Saat ini, Fajar Umbara mendekam di Rutan Polres Tangerang Selatan.

Ia dipenjara atas kasus dugaan KDRT dan penganiayaan kepada istri dan anak sambungnya, yang dilaporkan sendiri oleh Yuyun Sukawati.

Fajar Umbara Ditahan Terkait Kasus KDRT pada Yuyun Sukawati, Anggy Umbara: I Have No Clue

Tak Sengaja Melihat Fajar Umbara Dalam Sel, Yuyun Sukawati Ngaku Ketakutan: Masih Trauma

Berikut profil sutradara Fajar Umbara, suami pesinetron Yuyun Sukawati yang menjadi tersangka kasus KDRT.
Berikut profil sutradara Fajar Umbara, suami pesinetron Yuyun Sukawati yang menjadi tersangka kasus KDRT. (Kolase Instagram)

Fajar Umbara mengaku ingin berdamai dengan Yuyun, wanita atau sahabatnya yang dinikahinya tahun 2019 lalu.

Tujuannya agar masalah mereka bisa diselesaikan secara baik-baik.

Yuyun menegaskan, sampai detik ini tidak ada ajakan damai dari Fajar atau pun pengacaranya.

"Belum ada ajakan damai," kata Yuyun Sukawati kepada Warta Kota, Sabtu (8/5/2021).

Buka Suara Soal KDRT, Yuyun Sukawati Sebut Dirinya Dituduh Cari Sensasi: Saya Sedih Banget

Wanita berusia 44 tahun itu menegaskan sudah memaafkan semua kesalahan Fajar yang sudah menyakiti hati dan fisiknya selama dua tahun berumah tangga.

"Nah tapi gimana ya aku kayaknya sudah cukup dua tahun disiksa."

"Terus selama ini selalu aku menjaga keutuhan rumah tangga dan sampai nutupin aibnya dia juga, yang sudah aku lakukan dengan kesabaran," ucapnya.

"Sudah cukup lah engga bisa didamaikan," tambahnya.

Tak bisa berdamai dengan Fajar, karena selama ini bintang sinetron Jin dan Jun itu menerima siksaan fisik dan psikis dari suaminya sendiri.

Bukan kebahagiaan yang ia dapatkan, tapi kesedihan yang tak berujung.

"Tapi rasanya ya aku kan manusia yang aku terima bukan cuma tekanan fisik, tapi secara verbal aku merasa tertekan dari perlakuan Fajar ke aku."

"Terakhir sampai anak saya jadi korban dan sampai cacat kelingkingnya patah," jelasnya.

Lebih lanjut, Yuyun Sukawati dengan tegas mengucapkan bahwa ia akan tetap melanjutkan laporannya terhadap Fajar Umbara, agar suaminya bisa jera.

"Iya, gak ada kata damai," tegas Yuyun Sukawati.

Yuyun Sukawati
Yuyun Sukawati (ARIE PUJI WALUYO)

Yuyun Sukawati Ngaku 2 Tahun Alami KDRT: Saya Menderita Selalu Dianiaya, Ketakutan Bersama Anak

Diberitakan sebelumnya, H anak dari Yuyun Sukawati menerima kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan ayah sambungnya, Fajar Umbara di apartemennya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, 23 Maret 2021 lalu.

Usai menerima kekerasan dan penganiayaan, Yuyun Sukawati dan H melaporkan Fajar ke Polsek Pondok Aren karena mencari perlindungan.

Usai melaporkan, Polsek Pondok Aren melimpahkan laporan Yuyun Sukawati dan anaknya ke Polres Tangerang Selatan guna mendapatkan tindak lanjut seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Fajar Umbara Minta Damai, Yuyun Sukawati: Sudah Cukup 2 Tahun Saya Disiksa.

Sebelum dianiaya, Yuyun Sukawati mengaku sudah menerima penganiayaan dan kekerasan dari Fajar Umbara semenjak mereka menikah di tahun 2019.

Namun, Yuyun Sukawati masih merahasiakan perbuatan keji sang suami karena merasa Fajar akan berubah.

Tapi, hasilnya pun sia-sia sampai anaknya ikut jadi korban dari tempramentalnya Fajar.

Tutup Pintu Damai

Bintang sinetron Yuyun Sukawati menutup pintu damai dengan suaminya Fajar Umbara yang ia polisikan karena melakukan dugaan penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Sudah cukup lah, saya tutup pintu damai," kata Yuyun Sukawati kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/5/2021).

Menutup pintu damai atas penganiayaan dan KDRT dikarenakan Yuyun ingin membuat Fajar jera atas perbuatannya kepada sang istri dan anak sambungnya sendiri.

Tak hanya itu saja, wanita berusia 44 tahun itu menginginkan Fajar mendapatkan hidayah agar menjadi lebih baik.

"Karena apa yang ia lakukan ke saya harus ada penyesalan. Harus ia tanggung konsekuensinya," ucapnya.

Bagi pesinetron Jin dan Jun serta Tuyul & Mba Yul itu, penganiayaan dan KDRT dari Fajar tidak akan pernah ia lupakan seumur hidup.

"Pas Fajar aniaya aku dan anak engga ada belas kasih, dilakukan semua secara membabi buta dan kejam. Ya seperti biasa, dia melakukan kekerasan sampai melukai ya dia kayak seakan gpp padahal aku dan anak sampai luka," jelasnya.

"Jadi aku rasa ya aku bukan kejam tak mau damai, Allah memaafkan. Saya memaafkan dia, tapi apa yang sudah dia lakukan harus dipertanggungjawabkan. Itu konsekuensi hukumannya ya," tambahnya.

Oleh karena itu, Yuyun Sukawati memastikan kalau ia akan meneruskan laporannya sampai Fajar Umbara menerima vonis hukuman penjara dari hakim Pengadilan.

"Aku mau tetap lanjut, segera sidang, dan Fajar dihukum penjara. Aku mau keadilan untuk anak aku, karena gimana juga saya seorang ibu dan dia darah daging aku," katanya.

"Jadi sorry to say, aku gabisa untuk damai dan ini terus  berlanjut sampai Fajar menjalani putusan hukumannya," ujar Yuyun Sukawati. (Tribunnews/ Arie Puji Waluyo)

#YuyunSukawati #FajarUmbara

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Fajar Umbara Minta Maaf & Menyesal, Yuyun Sukawati Tutup Pintu Damai: 'Cukup 2 Tahun Saya Disiksa'.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved