Cari Pelampiasan karena Sering Dimarahi, Remaja di Sidoarjo Bakar Kasur & Hanguskan Rumah Tetangga
Siswa SMP di Sidoarjo bakar kasur hingga hanguskan rumah tetangganya. Ia mengaku melakukan hal itu sebagai bentuk pelampiasan.
TRIBUNMATARAM.COM -Siswa SMP di Sidoarjo bakar kasur hingga hanguskan rumah tetangganya.
Ia mengaku melakukan hal itu sebagai bentuk pelampiasan.
Berikut ulasan selengkapnya.
Kebakaran sebuah rumah di perumahan Citra Sentosa Mandiri (CSM) di Desa Jambangan, Candi, Sidoarjo, Sabtu (8/5/2021).
Namun, kebakaran ini menyisakan cerita yang cukup panjang.
Rumah milik Andrian Ashrianto itu ternyata dibakar oleh seorang bocah atau anak yang statusnya masih siswa SMP yang tinggal di kompleks perumahan tersebut.
• Dapatkan Ciri Terduga Pelaku yang Bakar Perawat di Malang, Polisi Jawab Soal Kabar Cinta Segitiga
• Wanita Asal Cianjur Dibakar Pacarnya Sendiri, Luka Bakar Korban Hingga 80 Persen, Pelaku Kabur

Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong.
“Saat kejadian, penghuni rumah sedang berbuka puasa di luar,” ujar Kapolsek Candi Kompol Yulie Krisna, Minggu (9/5/2021).
Api baru berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Setelah api padam, rumah pun hangus.
• Remaja Bunuh Pria Pemerkosanya Cuma Bela Diri, Dilecehkan saat Cari Kayu Bakar, Tetap Ditahan?
Untungnya, tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dari sana, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
Kemudian diketahui bahwa kebakaran itu berawal dari ulah seorang anak yang tinggal di kawasan itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, bocah ini masuk ke dalam rumah.
Entah apa yang dilakukan, kemudian dia membakar kasur di rumah itu.
Kemudian api membesar dan terjadilah kebakaran tersebut.
Tak lama berselang setelah kejadian, Sabtu malam petugas mengamankan bocah tersebut ke Polsek Candi.
Kemudian, karena dia masih berstatus anak di bawah umur, pemeriksaan dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.
“Iya, pelakunya dibawa ke polres.
Sekarang ditangani oleh Unit PPA Satreskim Polresta Sidoarjo karena dia berstatus anak di bawah umur,” jawab Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat dikonfirmasi.
• Viral Video Anggota DPRD Maluku Utara Tabrak Polisi, Ditindak Karena Parkir Liar dan Sebabkan Macet
Dalam pemeriksaan oleh unit PPA, diketahui bahwa anak itu beberapa kali melakukan hal serupa.
Di tempat berbeda, dia pernah membakar kursi, juga pernah membakar sesuai lainnya.
Tapi untungnya ketahuan, sehingga tidak berakibat fatal.
Beda dengan yang terakhir, dia membakar kasur di rumah yang sedang tidak ada penghuninya.
Sehingga api terus membesar dan mengakibatkan kebakaran di rumah tersebut.
Ketika ditanyai petugas Unit PPA, anak pelaku pembakaran itu mengaku mencari pelampiasan karena dia sering dimarahi dan mendapat perlakuan kasar dari lingkungan rumahnya.
Dia juga mengaku sering berlama-lama main game online.
“Untuk memastikan semua terkait peristiwa itu, petugas masih pelan-pelan memintai keterangan pelaku ini. Dan dalam pemeriksaan lanjutan, kami akan melibatkan pihak-pihak lain, termasuk Komnas Anak dan sebagainya,” lanjut Sumardji seperti dikutip dari SuryaMalang.com dengan judul Siswa SMP di Sidoarjo Bakar Rumah Tetangganya, Diduga Lampiaskan Emosi Sering Dikasari Orangtuanya.
Update Kasus Pembakaran Perawat di Malang
Di tempat lain, polisi telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku yang membakar seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti (33) asal Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Polres Malang telah mendapatkan titik terang terkait kasus tersebut setelah melakukan penyelidikan.
Namun, polisi masih menanti keterangan Eva.
• Keluarga Curiga Gelagat Suami Eva, Perawat yang Dibakar Pria Misterius, Bongkar Kondisi Rumah Tangga
• Selidiki Pelaku Pembakaran pada Perawat di Malang, Polisi Periksa Suami Korban, Petunjuk Bertambah

"Sudah kami dapatkan ciri-cirinya."
"Tinggal keterangan dari korban aja ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi melalui sambungan telpon, Rabu (5/5/2021).
Menurut Donny, korban merupakan saksi kunci untuk mengungkap kasus yang terjadi di salah satu klinik di Kabupaten Malang ini.
"Saksi mahkota kan korban, yang tahu pastinya," katanya.
• Wanita Tewas di Semarang, Sempat Nyanyi & Update Status, Ditemukan Tengkurap di Atas Kasur Terbakar
Sejumlah dugaan yang ingin dipastikan polisi
Polisi menduga pelaku dan korban saling mengenal.
Namun, Donny lagi-lagi masih menunggu keterangan korban untuk memastikan hal itu.
"Belum bisa saya pastikan.
Saya tunggu korbannya bertutur kata dulu," katanya.
Menurut Donny, ada dua kemungkinan yang diyakini polisi terkait status terduga pelaku.
"Antara saling kenal atau orang suruhan.
Antara dua ini," jelasnya.
Kabar mengenai cinta segitiga yang menjadi latar belakang kasus penyiraman dan pembakaran perawat ini juga mencuat beberapa waktu terakhir.
Namun, Donny menegaskan, pihaknya tak bisa memastikan kabar itu.
• Kesedihan Puput & Aqil, Orangtua Meninggal Terperosok Septic Tank, Paman Menolong Ikut Tewas
"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga).
Ini masih dalam penyelidikan kami.
Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.
Sampai saat ini, polisi masih menunggu keterangan korban untuk memastikan beberapa hal.
Soalnya, korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang dirawat akibat luka bakar dideritanya.
"Tapi kalau untuk memastikan seperti itu saya nunggu korbannya pulih dulu.
Kan korbannya belum bisa diajak ketemu," katanya.
Diketahui, Eva Sofiana Wijayanti (33) disiram cairan diduga bensin oleh orang tidak dikenal pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, korban sedang beristirahat di tempat kerjanya, Klinik Klinik Bunga Husada, di Dusun Pangganglele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Pelaku yang mengenakan helm, masker, dan jaket, tiba-tiba masuk ke klinik.
• Bocah Dianiaya Hingga Tewas, Saksi Lihat Lebam di Tubuh Korban, Pelaku Alasan Ingin Usir Roh Jahat
Pelaku lantas menyiramkan cairan diduga bensin jenis pertalite ke wajah korban dan membakarnya.
Cairan itu dibawa pelaku menggunakan botol kecil.
Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur.
Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku yang Bakar Perawat Eva, Polisi Menanti Keterangan Korban".
BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Cari Pelampiasan karena Sering Dimarahi, Remaja di Sidoarjo Bakar Kasur dan Hanguskan Rumah Tetangga.