Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal, Dinyatakan Positif Covid-19 di Pekanbaru, Wafat Saat Azan Maghrib
Ustaz Tengku Zukarnain meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19. Berikut kronologinya.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Profil Tengku Zulkarnain
Tengku Zulkarnain lahir di Medan, Sumatra Utara, 14 Agustus 1963 dan meninggal di Pekanbaru, Riau 10 Mei 2021 pada umur 57 tahun.
Tengku Zulkarnain adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.
Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.
Zulkarnain menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.
• Sempat PD Bisa Tangani Pandemi, India Kini Dihajar Tsunami Covid-19, Kasus Harian Tembus 300 Ribu
Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.
Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.
Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Ia memiliki seorang istri dan dua putri.

Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.
Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam.
Begitu juga dengan aksi-aksi yang dilakukan alumni 212 pada masa setelahnya.
Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada Agustus 2019, ia menuai sorotan karena menyebut letak calon ibukota Indonesia yang baru yang terletak di Kalimantan Timur berada di garis lurus dengan Beijing, ibukota Republik Rakyat Tiongkok.
Berpendapat bahwa letak ibukota tersebut dapat dengan mudah dijangkau dengan rudal.