Bermula dari Selfie di Depan Kapal, Perahu di Waduk Kedung Ombo Terbalik, 6 Tewas & 3 Masih Dicari

Insiden terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo yang berisikan wisatawan masih diselidiki oleh petugas.

Editor: Irsan Yamananda
Grid.Id
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi membeberkan dugaan kronologi terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo yang berisikan wisatawan.

Mereka menduga, hal itu bermula dari keinginan para wisawatan untuk berselfie di depan kapal.

Berikut kronologi selengkapnya.

Insiden perahu terbalik terjadi Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021).

Musibah ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Perahu tersebut mengangkut 20 penumpang.

Pria di NTB Diamankan Usai Buat Video TikTok Hina Palestina, Polisi: Usia 23 Tahun, Cleaning Service

Lahir saat Banjir Kalsel, Bayi Perempuan Ini Dinamai Banjiriah, Baru Naik Perahu Ibu Udah Bukaan 4

Rombongan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau lokasi musibah di Waduk Kedung Ombo.
Rombongan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau lokasi musibah di Waduk Kedung Ombo. (KOMPAS.com/Ist)

Perahu milik Kardiyo yang dikemudikan Galih tersebut rencananya hendak menuju warung apung yang berada di waduk.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya menjelaskan, detik-detik perahu terbalik diduga berawal dari penumpang yang melakukan swafoto di bagian depan perahu.

"Pada saat kapal sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan kapal sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik," tuturnya, Sabtu.

Salah satu saksi mata, Tinuk, menuturkan hal yang sama dengan Nur Yahya.

Berangkat Subuh Dayung Perahu Sejauh 17 km, Kini Sulkifli Jadi TNI Pertama di Kampungnya

"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," ungkapnya, dilansir dari TribunSolo.

6 tewas, 3 masih dicari

Saat berita ini ditulis, enam penumpang telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo.

Bambang menuturkan, seluruh korban yang ditemukan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani otopsi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved