Deretan Insiden di Waduk Kedung Ombo: Selalu Ada Korban Tenggelam dari Tahun 2018 Hingga 2021

Deretan tragedi di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah. Selalu ada korban tenggelam dari tahun 2018 hingga 2021.

Editor: Irsan Yamananda
Grid.Id
Ilustrasi tenggelam 

"Korban kami temukan Senin pukul 18.26 WIB mengambang tak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Agung Hari Prabowo, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, setelah evakuasi.

Kala itu, kronologinya Arjuna yang masih berstatus pelajar SMK tenggelam saat mandi di sekitar keramba pada Sabtu (20/1/2018) pukul 10.00 WIB.

Proses evakuasi memakan waktu, lantaran penyelaman tidak berjalan efektif karena kedalaman Kedungombo yang mencapai 40 meteran.

Baru setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan mengambang. 

Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Proses evakuasi Sudarman (36) pemancing asal Kepundung RT 08 Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen yang meninggal di area WKO Sragen, Senin (21/10/2019).
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani Proses evakuasi Sudarman (36) pemancing asal Kepundung RT 08 Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen yang meninggal di area WKO Sragen, Senin (21/10/2019).

2019: Pemancing Tewas

Setahun kemudian, kabar meninggalnya salah satu pemancing di Waduk Kedung Ombo (WKO) Sragen juga sempat mengagetkan warga setempat.

Dilansir dari Tribun Jateng, pemancing tersebut bernama Sudarman (36), warga Kepundung RT 8 Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.

Tubuhnya sudah mengambang di area WKO, saat ditemukan pemancing lain yang sedang melintas.

Rekan korban, Maryudi mengatakan Sudarman mulai memancing sejak Senin (21/10/2019) dini hari.

"Awalnya kami bertiga berangkat bersama Senin dini hari itu. Sampai disini (WKO) akhirnya kami berpencar, korban memilih lokasi di dekat Villa Jatisongo," ucapnya.

Dia menduga korban kecapekan, lalu terjatuh di lokasi kejadian, Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang.

Perut korban sudah membesar saat ditemukan sesama pemancing setempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian dan BPBD.

Tak lama kemudian petugas kepolisian dan BPBD mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Jenazah korban kala itu dibawa ke Puskesmas Sumberlawang untuk diautopsi tim medis dan bagian Inafis Polres Sragen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved