Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo
Tragedi Perahu Terbalik: Tersangka Bisa Lebih dari 1 Orang, Ganjar Minta Pengelola Tanggung Jawab
Berikut beberapa update terkait insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
"Ada kemungkinan tersangka bisa lebih dari 1, peluangnya sekitar 50 persen probabilitas," ucap Morry.
Morry mengatakan saat ini masih berfokus pada evakuasi korban yang tenggelam.
Dia mengaku saat ini Satuan Reskrim serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak sudah bergerak.
"Sekitar Senin atau Selasa, jika sudah naik sidik, sudah bisa kami menetapkan tersangka," ujar Morry.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyesalkan terjadinya tragedi perahu terbalik tersebut.
Ia menegaskan kejadian serupa tak boleh terjadi lagi di waktu mendatang.
"Sekarang masih dalam operasi pencarian. Saya minta untuk terus dilakukan pencarian," kata Ganjar di Semarang.
Ia meminta seluruh bupati/walikota tidak ragu untuk menutup destinasi wisata yang tidak bisa dikontrol, baik sisi pengunjung maupun keselamatannya.
• Bocah Nahkoda Perahu Terbalik di Kedung Ombo Dilibatkan Pencarian Korban, Petugas: Dia Saksi Kunci

Sebab lanjut Ganjar, kejadian di Kedungombo sangatlah fatal.
Dirinya mengatakan telah mendapat video terkait kejadian itu.
"Saya dikirimi videonya. Ketika perahu belum berangkat, itu sudah melebihi kapasitas. Mereka juga tidak dibekali jaket keselamatan. Saya minta pengelola harus bertanggungjawab, kalau perlu izinnya direview atau kalau perlu izinnya dicabut," tegasnya.
Karena selain melebihi kapasitas, para penumpang juga tidak dibekali life vest saat menaiki kapal itu.
"Itu kan sangat berbahaya. Jelas SOP nya pasti diabaikan oleh mereka," tegasnya.
Ganjar mengingatkan pada seluruh pengelola pariwisata agar hal itu menjadi perhatian.
Tantangan mereka saat ini, selain mengendalikan jumlah pengunjung, faktor yang tak boleh diabaikan adalah keselamatan.