PDIP Disebut 'Kucilkan' Ganjar Pranowo, Pakar: Seolah Pintu untuk si Gubernur Jateng Ditutup Rapat

PDIP dianggap mengucilkan Ganjar Pranowo. Pengamat menyebut seolah-olah partai moncong putih menutup pintu rapat-rapat.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Dilansir Tribunnews, Puan mengatakan seharusnya sosok pemimpin tak hanya eksis di sosial media, melainkan di lapangan.

"Pemimpin itu menurut saya, ke depan ini adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan ada di sosmed."

Daftar Kekayaan Bambang Pacul, Sosok yang Sentil Ganjar Pranowo, Total Harta Capai Rp 4,3 Miliar

"Pemimpin yang memang dilihat sama temen-temennya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," ujar Puan Maharani.

Meski begitu, Puan tak menampik jika media sosial memang diperlukan bagi seorang pemimpin saat ini.

Namun, ia menekankan, kerja nyata di lapangan adalah hal paling penting bagi pemimpin.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang jangan hanya berhenti di sosmed saja."

"Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tegasnya.

Meski tak jelas apakah sindiran tersebut ditujukan untuk Ganjar Pranowo atau bukan, pakar politik, M Qodari, mengatakan hal itu justru berdampak pada Gubernur Jawa Tengah ini.

Terlebih saat ini elektabilitas Ganjar cukup tinggi.

"Saya kira tentu dampaknya (sindiran) kepada Mas Ganjar, karena Mas Ganjar disinyalir sebagai salah satu calon presiden 2024 potensial," terang M Qodari dalam program Kabar Petang tvOne, Minggu (23/5/2021), dikutip Tribunnews.

Ia menambahkan, peluang Ganjar maju sebagai calon presiden lewat PDIP sudah habis.

Hal ini terkait konflik antara Ganjar dan partai berlambang banteng itu.

Profil Bambang Pacul, Sosok yang Sebut Ganjar Pranowo Kelewatan & Tak Sejalan Lagi dengan PDI-P

Qodari pun menyarankan agar Ganjar maju lewat partai lain.

"Fakta yang tersedia bagi Mas Ganjar sebagai kader PDIP tentu adalah pertama-pertama PDIP (itu sendiri)."

"Apalagi PDIP itu kursinya 128, sudah bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved