Tipu Ratusan Peserta, Bandar Arisan di Mojokerto Minta Maaf: Saya Tak Mampu Kembalikan Uangnya

Seorang bandar arisan di Mojokerto telah menipu ratusan peserta. Usai ditangkap polisi, ia mengaku tak bisa kembalikan semua uangnya.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Bandar arisan lebaran terduga kasus penipuan dan penggelapan uang arisan, digelandang petugas di Mapolres Mojokerto, Senin (24/5/2021). 

"Tersangka ini hidupnya gali lubang tutup lubang.

Di masa pandemi ini, dia tidak bisa mendapatkan pinjaman, sehingga tidak bisa mengembalikan uang kepada anggota kelompok arisan," kata Dony.

Selain terkuras untuk membayar utang, uang arisan lebaran yang dipegang Mia juga digunakan untuk membeli 2 mobil secara kredit, sekaligus membayar angsurannya setiap bulan.

"Uangnya sebagian untuk membangun rumah, membeli mobil dan membayar utang," ujar Dony seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan".

Mia telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 378 atau 372 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman pidana penjara selama 4 tahun.

Dony menambahkan, selain menggelar serangkaian pemeriksaan terhadap tersangka, pihaknya juga membuka posko pengaduan bagi para korban arisan. (Kompas/ Kontributor Jombang, Moh. Syafií)

#Mojokerto

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Tipu Ratusan Peserta, Bandar Arisan di Mojokerto Nangis & Minta Maaf: 'Tak Mampu Kembalikan Uangnya'.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved