Setelah Diblokir Kaesang, Felicia Coba Hubungi Iriana Jokowi, Tapi Sang Ibu Negara Pilih Ganti Nomor
Felicia Tissue nampaknya mulai tak tahan dengan tudingan miring yang dilayangkan pada keluarganya pasca-hubungan dengan Kaesang kandas.
TRIBUNMATARAM.COM - Iriana Jokowi memilih mengganti nomornya tatkala Felicia Tissue mencoba menanyakan posisi Kaesang yang mendadak hilang.
Felicia Tissue nampaknya mulai tak tahan dengan tudingan miring yang dilayangkan pada keluarganya pasca-hubungan dengan Kaesang kandas.
Ia pun memberanikan diri untuk berbicara di depan publik melalui saluran YouTubenya untuk mengklarifikasi beberapa hal.
Kisah cinta Kaesang Pangarep dan Felicia Chew atau yang dikenal di media sosial dengan Felicia Tissue kembali heboh.
Usai heboh dirinya dighosting oleh Kaesang Pangarep, Felicia Tissue akhirnya buka suara tentang masalah asmaranya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini Felicia Tissue menceritakan saat dirinya mengalami "ghosting".
Berbagai macam cara telah dilakukan Felicia Tissue untuk mendapatkan informasi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menjalin asmara selama 5 tahun, Felicia dan Kaesang nyatanya telah memiliki kedekatan dengan masing-masing keluarga.
Baca juga: Felicia Tissue Sesalkan Sikap Istana Bogor saat Sang Nenek Berkunjung : Perjalanan Itu Sia-sia
Baca juga: Felicia Tahan Tangis Ceritakan Kronologi Ditinggal Kaesang, Kirim Surat ke Jokowi, Tekankan Etika
Merasa ada kedekatan hingga sampai ke keluarga, Felicia pun mencari tahu terkait mantan pacarnya tersebut yang tiba-tiba menghilang ke pihak keluarga.
Bahkan, Felicia Tissue menghubungi ibu Negara, Iriana Jokowi.

Apa respon nenek Jan Ethes ini?
Ternyata kata Felicia Tissue, upayanya ini gagal, karena tidak ada jawaban, bahkan Iriana Jokowi disbeutnya mengganti nomer ponselnya.
"Sempat menghubungi Ibu Iriana, namun tidak mendapat jawaban, tiba-tiba Ibu Iriana mengganti nomor ponselnya," katanya dikutip Tribunnews.com, dari kanal YouTube miliknya, Kamis (27/5/2021).
Selain hal itu, ia sempat menulis surat untuk dikirimkan ke Indonesia dari Singapura dengan isi surat permintaan penyelesaian secara kekeluargaan.
Namun tak ada respon sedikitpun.