Viral Hari Ini

Viral Video Turis Sebut Harga Pecel Lele Mahal, Pedagang Malioboro: 'Jangan Terus Ngomong di Sosmed'

Viral video wisatawan sebut harga pecel lele di Malioboro mahal. Mengenai hal ini, pedagang angkat bicara.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com
Ilustrasi Jalan Malioboro 

TRIBUNMATARAM.COM - Viral video wisatawan sebut harga pecel lele di Malioboro mahal.

Mengenai hal ini, pedagang angkat bicara.

Berikut ulasan selengkapnya.

Video wisatawan membayar mahal untuk seporsi pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), viral di media sosial.

Wisatawan tersebut harus membayar Rp 37.000 untuk satu porsi pecel lele.

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi meminta wisatawan yang menemukan oknum pedagang bisa langsung melaporkan kepada petugas yang ada di sekitar Malioboro.

Kaget Lihat Video Panas Adik, Kakak di Probolinggo Naik Pitam, Ambil Celurit & Bacok Pacar Sang Adik

Harga Pecel Lele di Malioboro Selangit, Wawali Yogya: Jika Benar, Sanksinya Tegas, Tutup Selamanya

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. (ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO)

Para pengurus paguyuban, kata dia, siap membantu sehingga bisa langsung diselesaikan.

"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos.

Kan juga ada sarana pengaduan konsumen, baik lewat UPT Pemkot dan kami sebagai pengurus juga siap membantu untuk menyelesaikan jika ada yang kurang puas," ujarnya saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Dirinya meminta para wisatawan untuk lebih cermat khususnya saat akan membeli makanan di lesehan Malioboro.

Viral Video Panas 59 Detik di Kendal, Ibu Kepala Dusun Diduga Terlibat, Polisi Sampai Turun Tangan

"Harusnya calon konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," katanya.

Dikatakan Sukidi, pedagang di sekitar Malioboro sudah tidak lagi seperti dulu.

Sekarang ini, kata dia, pedagang lebih mengutamakan pelayanan.

"Walaupun ini masih masa pandemi, teman-teman pedagang masih bisa berpikir positif.

Dalam arti persiapan-persiapan menghadapi musim liburan lebaran tetap terkontrol, baik tentang harga dan pelayanan," kata Sukidi.

Sukidi mengatakan, harga normal lesehan pecel lele di sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta berkisar Rp 15.000 hingga Rp 18.000.

Harga tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan survei di pedagang sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele Rp 15.000- Rp 18.000 per porsi.

Tapi tadi di medsos disebut harga per porsi lebih dari Rp 20.000 ditambah lalapan Rp 10.000," katanya.

Karena itu, kata dia, calon konsumen diharapkan lebih cermat ketika akan membeli makanan di lesehan Malioboro.

Viral Muda-mudi Nekat Berbuat Asusila saat Mandi di Pemandian Cikoromoy Pandeglang, Masih Pelajar

Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan harus membayar Rp 37.000 untuk satu porsi pecel lele di kawasan Malioboro, DIY.

Jika dirinci wisatawan yang ada di video itu membayar Rp 20.000 untuk lele, Rp 7.000 untuk nasi putih, dan Rp 10.000 untuk lalapan.

Wawali Yogya: 'Jika Benar, Sanksinya Tegas, Tutup Selamanya'

Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi ikut menanggapi sebuah video yang beredar luas di berbagai media sosial berisi curhatan seorang wisatawan soal harga mahal pecel lele di Malioboro, Yogyakarta.

Video yang viral itu dibuat oleh akun TikTok @aulroket.

Pengguna media sosial itu menceritakan bahwa ia membeli pecel lele seharga Rp 20 ribu, belum termasuk nasi dan lalapan.

 Thariq Halilintar Jujur Sebut Pernikahan Atta & Aurel Tak Balik Modal, Ungkap Harga Souvenir Liontin

 Viral Pria Ngeluh Suara Toa Masjid Terlalu Keras, Endingnya Minta Maaf setelah Rumah Digeruduk Massa

Ilustrasi restoran atau warung di Malioboro, Yogyakarta. Sebuah video viral berisi curhatan wisatawan soal harga mahal nasi pecel lele di Malioboro.
Ilustrasi restoran atau warung di Malioboro, Yogyakarta. Sebuah video viral berisi curhatan wisatawan soal harga mahal nasi pecel lele di Malioboro. (istimewa)

Perempuan itu bercerita, ia harus membayar nasi seharga Rp 7 ribu dan lalapan Rp 10 ribu.

“Viewers gue orang Jogja, coba kasih tau kenapa makan di daerah sini harganya semua gak sesuai?” tanya perempuan itu.

Wawali Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sedang menelusuri pedagang dimaksud yang menjual dagangan lebih mahal.

“Ya, kami sedang telusuri dan mencari pedagangnya siapa?

 Viral Video Panas 59 Detik di Kendal, Ibu Kepala Dusun Diduga Terlibat, Polisi Sampai Turun Tangan

Tolong yang tahu di mana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta,” kata Heroe dalam keterangan resmi yang diterima Kompas TV, Rabu (26/5/2021).

Heroe juga menyebut, Pemkot Yogyakarta akan menindak tegas pedagang tersebut.

Bila benar berbuat curang seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Viral Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Wawali Yogya akan Tutup Permanen Warung Pedagangnya.

“Jika itu benar, makanya sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya,” ujar Heroe.

Menurut Heroe, ini adalah kebijakan awal Pemkot Yogyakarta.

Hal ini pun telah disepakati seluruh pedagang hingga petugas parkir di kawasan wisata Malioboro.

“Sudah kebijakan sejak awal, siapapun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh jualan selamanya di Malioboro,” beber Heroe.

“Itu sudah menjadi kesepakatan seluruh pedagang dan komunitas di Malioboro.

Dan semua komunitas dan pedagang harus menertibkan anggotanya,” imbuhnya.

Kasus harga dagangan mahal oleh pedagang Malioboro tertentu, kata Heroe, kerap merusak nama baik kawasan wisata itu.

 Viral Muda-mudi Nekat Berbuat Asusila saat Mandi di Pemandian Cikoromoy Pandeglang, Masih Pelajar

Meski begitu, Heroe mengaku yakin para pedagang di Malioboro tidak berjualan dengan harga tinggi.

Sebabnya, usai lebaran Idul Fitri, para pedagang Malioboro telah mencantumkan harga yang wajar.

Sesuai sidak UPT Cagar Budaya Kota Yogyakarta.

“Kami belum menemukan (pedagang yang mematok harga mahal) itu di sepanjang Jalan Malioboro

Saya yakin para pedagang dan komunitas Malioboro tidak akan melakukan tindakan yang mencoreng Malioboro,” beber Heroe.

Pihak Pemkot Yogyakarta lewat tim Jogoboro dan Satpol PP juga telah menelusuri hal itu.

Kata Heroe, hasilnya nihil.

“Saat ini kami masih mencari jika kemungkinan terjadi di sirip-sirip Jalan Malioboro.

Jika ketemu akan beri sanksi tegas, tidak boleh berdagang di Kawasan Malioboro,” tuturnya.

Ia mengaku, secara pribadi telah bertemu dengan para pedagang Malioboro.

 Viral Pembantu di Jakarta Barat Ngamuk dan Aniaya Majikan Lansia, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

“Saya sendiri sebelumnya sudah bertemu dengan para pedagang dan pimpinan komunitas Malioboro.

Untuk deklarasi bahwa kita harus menjadikan Malioboro sebagai kawasan yang nyaman bagi para wisatawan.

Menyajikan dan menjual harga yang wajar dan tidak nuthuk (menaikkan harga),” ujar Heroe.

Tak cuma itu, pihaknya sudah mengimbau pedagang agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Semua pedagang dan pelaku usaha dan wisata di Malioboro harus bermasker.

Siapkan cuci tangan, jaga jarak dan hindarkan kerumunan.

Apalagi di Malioboro semuanya sudah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua,” kata Heroe. (Kompas TV/ Ahmad Zuhad)(Kompas/ Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo)

#Malioboro #Yogyakarta

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Heboh Video Turis Sebut Harga Pecel Lele Mahal, Pedagang Malioboro: 'Jangan Terus Ngomong di Sosmed'.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved