Abdee Slank: Relawan Jokowi di Pilpres, Dulu Tolak Jabatan Kepala Bekraf, Kini Jadi Komisaris Telkom

Rekam jejak Abdee Slank. Pernah jadi relawan Jokowi dalam 2 perhelatan Pilpres. Dulu sempat menolak jadi Kepala Bekraf.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas/ Andika Aditya
Gitaris Slank Abdee Negara ditemui di markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019). 

TRIBUNMATARAM.COM - Rekam jejak Abdee Slank.

Pernah jadi relawan Jokowi dalam 2 perhelatan Pilpres.

Dulu sempat menolak jadi Kepala Bekraf.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang berlangsung Jumat (28/5/2021) mengangkat musisi Grup Slank, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank,  sebagai komisaris.

Dia duduk bersama sejumlah nama lain seperti politikus Partai Golkar Rizal Mallarangeng.

Selain berkarier di musik sebagai gitaris, Abdee yang memiliki rambut gondrong itu, memang salah satu relawan Jokowi dalam dua kali perhelatan Pilpres, 2014 dan 2019.

Dicopot Erick Thohir dari Jabatannya, Eks Komisaris Independen Pupuk Indonesia Ungkap Kejanggalan

Beredar Sprindik KPK untuk Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua KPK Bantah Tegas : Hoaks, Itu Palsu!

Abdee Slank diangkat jadi komisaris PT Telkom
Abdee Slank diangkat jadi komisaris PT Telkom (Kompas.com)

Saat Pemilu Presiden 2014, Abdee merupakan inisiator Konser "Salam 2 Jari"  untuk mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla di Gelora Bung Karno (GBK). 

 "Konser ini bukan konser biasa, melainkan sebuah perjuangan, sebuah semangat yang bersatu dan menjadi kekuatan untuk mendukung Jokowi-JK melakukan perubahan," kata Abdee kala itu.

Menurut mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif  Triawan Munaf, dalam salah satu tulisannya menyebutkan, dia kenal Abdee sejak 2005.

 "Setelah membantu kemanangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif-Bekraf.

Setelah saya terpilih jadi kepaka Badan, Abdee diangkat jadi Advisor Bekraf 2015-2019," kata Triawan.

Bukan Sesali Tak Berjodoh dengan Kaesang, Felicia Hanya Kecewa dengan Etika Putra Bungsu Jokowi

Lelaki kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, ini pernah menolak posisi Kepala Badan Bekraf. 

"Saya tidak punya minat di sana.

Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu.

Saya masih ingin melanjutkan karier di musik," kata Abdee kepada Kompas.com, Kamis (22/1/2015) siang. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved