Menkes Ralat Nilai E Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan: Beliau Cerdas & Open Minded
Menteri Kesehatan ralat rapor nilai E penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Mengenai hal ini, Anies Baswedan angkat bicara.
DKI Jakarta turut menyangga wilayah Bodetabek dalam penyiapan BOR untuk penanganan pandemi Nasional.
"Pemprov DKI Jakarta akan dengan senang hati bekerja bersama Kementerian Kesehatan untuk menyusun penilaian situasi risiko secara lebih objektif, kontekstual dan menjadi pendorong bagi seluruh daerah untuk secara serius menuntaskan masalah pandemi ini. kami berharap, Kementerian dapat mereview kembali cara penghitungan kondisi risiko di situasi wilayah yang mana bukan sebagai penilaian kinerja Covid-19," kata Anies.
Menkes minta maaf
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta maaf telah memberikan nilai E terhadap penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
Hal ini dikatakan Budi lewat video yang diunggah di kanal youtube Kementerian Kesehatan.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan dari Kementerian Kesehatan atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," ucapnya, Jumat (28/5/2021).
Budi mengaku khilaf memberikan rapor merah terhadap penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
• Anies Baswedan Tertinggi di Survei Calon Presiden 2024 Pilihan Anak Muda, Ungguli Ganjar Pranowo
Adapun penilaian itu dilakukan berdasarkan indikator risiko yang berpedoman pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Budi mengakui, indikator tersebut seharusnya tidak digunakan untuk menilai kinerja Penanganan Covid-19 dalam satu provinsi.
Apalagi, Jakarta justru menjadi provinsi dengan jumlah testing hingga vaksinasi Covid-19 terbaik dibanding daerah lain.
"Indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja, apalagi menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu yang terbaik," ujarnya dalam video itu.
Ia pun meminta masyarakat tak lagi meributkan hal tersebut dan fokus membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Saya percaya bahwa negara kita, bangsa kita bisa menjadi salah satu bangsa yang besar," tuturnya.
"Salah satu bangsa dan negara yang kuat, bukan hanya di Asia, tapi juga di dunia," tambahnya menjelaskan.
• Kasus Video Main Skateboard di Trotoar: Anies Baswedan Disebut Beri Izin, Wagub DKI Justru Melarang
Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi nilai E atau yang terburuk kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kualitas pengendalian pandemi Covid-19 selama pekan epidemiologi ke-20, yakni 16-22 Mei 2021.