Pengasuh Asrama di Solok Diduga Cabuli 3 Bocah, Berawal dari Korban yang Ngeluh Kesakitan Saat BAB

Pengasuh asrama di Solok, Sumatera Barat diduga menyodomi 3 bocah laki-laki berusia 10-12 tahun.

Editor: Irsan Yamananda
suarapapua
Ilustrasi 

Di tempat lain,

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, penyebar video syur siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya sekaligus pacar korban selama ini tempat tinggalnya bertengga dalam satu kampung.

Mereka berpacaran hampir setahun dan pelaku diduga memiliki puluhan rekaman asusila yang sengaja direkam tanpa sepengetahuan korban saat berhubungan via video call WhatsApp.

"Melihat dari slide video yang disebarkan pelaku, memang diketahui ada puluhan rekaman adegan tak senonoh video call antara pelaku dan korban selama pacaran setahun ini.

Namun, yang disebarkan pelaku via media sosial hanya slide-nya saja yang sebelumnya dipakai sebagai ancaman terhadap korban karena pesan WhatsApp-nya tak kunjung dibalas korban," jelas Ato kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021).

 5 Pria di Bali Cabuli Gadis di Bawah Umur Secara Gantian, Sempat Ancam Sebar Foto Syur Korban

 Ngaku Dokter, Pria di Sidoarjo Pacari Wanita Bersuami dan Berhubungan, Peras Korban Pakai Foto Syur

Penyebar video bugil siswi SMP Tasikmalaya sekaligus pacarnya berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021).
Penyebar video bugil siswi SMP Tasikmalaya sekaligus pacarnya berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Facebook korban dibajak pelaku

Ato pun membawa saksi-saksi yakni teman-teman korban karena selain pelaku mengancam langsung ke korban juga sempat memberitahukan niat jahatnya ke teman-teman korban.

Sampai pelaku akhirnya menyebarkan slide video bugil itu via WhatsApp ke teman-temannya dan media sosial Facebook milik korban yang diduga dibajak oleh pelaku.

 Viral Video Syur Parakan 01, 2 Pelaku Masih Pelajar & Alami Trauma: Sekitaran Lokasi Banyak Pekerja

"Jadi, pelaku ini pun memberitahukan ke teman-teman korban bahwa akan menyebarkan video bugil pacarnya.

Sampai akhirnya diketahui oleh kedua orangtua korban dan melaporkannya kepada kami dan Kepolisian," tambahnya.

Orangtua diminta pantau pemakaian gadget dan pergaulan anak

Ato berharap hal ini menjadi perhatian khusus orangtua dan semua elemen masyarakat dalam pengawasan pemakaian gadget dan pergaulan anak-anaknya selama ini.

Apalagi kejadian ini berturut menimpa siswi SMP yang sebelumnya ramai dengan viralnya video bugil siswi SMP bersama pacarnya sambil becanda menawarkan diri dengan tarif Rp 200.000.

"Kita terus pantau kasus ini.

Sekarang korban sedang dalam pendampingan intensif pihak KPAID," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved