Hilang Sejak 23 Hari Silam, Kakek Midi Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun dengan Kulit Wajah Terkelupas
Terungkap sudah misteri hilangnya kakek Midi (82), warga Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, selama 23 hari tanpa ada kabar sedikit pun.
Selanjutnya, petugas berkoordinasi dengan tim inafis Polres Kulon Progo, Puskesmas Pengasih 2 dan RSUD Wates.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tetapi kondisi jenazah dalam posisi merungkuk kaku dan tampak berwarna kehitaman pada badannya.
Pada bagian kepala, tampak tulang tengkorak pada wajah dan kulit wajah mengelupas namun rambut bagian belakang masih tersisa.
Selain itu, beberapa bagian tubuh korban termasuk tangan dan kaki sudah tampak tulang serta kulitnya mengelupas.
Petugas Damkar Kabupaten Magelang berhasil mengevakuasi sesosok mayat di bantaran Sungai Progo, Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang sekitar pukul 07.00 pagi hari, Kamis (03/06/2021).
Mayat dengan jenis kelamin pria itu, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Evakuasi Mayat di Kali Progo
Kamis lalu, 3 Juni 2021, UPT Damkar Kabupaten Magelang juga baru saja mengevakuasi sesosok mayat yang mengapung di Kali Progo.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho menuturkan, evakuasi dilakukan dengan melibatkan 12 petugas dari tim rescue dan ambulans.
"Pagi tadi, kami mendapat laporan dari warga atas penemuan mayat di bantaran Sungai Progo. Kemudian, kami langsung lakukan datang ke lokasi," ujar Didik.

Setelah dilakukan evakuasi, mayat langsung di bawa ke RSUD Muntilan," imbuh Didik kepada Tribun Jogja, pada Kamis (03/06/2021), dikutip dari TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : 23 Hari Hilang, Jasad Seorang Kakek di Kulon Progo Ditemukan di Kebun
Setelah dilakukan identifikasi oleh pihak Rumah Sakit dan konfirmasi dari BPBD Temanggung bahwa mayat tersebut benar merupakan korban laka di Sungai Lungge, Kabupaten Temanggung.
Pihak keluarga korban juga sudah diberitahu perihal penemuan mayat di Sungai Progo ini. "Keluarganya juga sudah dihubungi dan jenazahnya langsung diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
(Laporan: Sri Cahyani Putri/Nanda Sagita/Tribun Jogja)