Bermula dari Ibu yang Curiga Putrinya Murung, Terkuak Aksi Ustaz Guru Ngaji di Jakut Nodai 5 Murid
Alasan Heru karena tak tahan menahan nafsu lantaran istrinya tengah berada jauh darinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Kebejatan Heru Suciyatno, seorang guru ngaji di Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya terbongkar.
Pria yang biasa dipanggil 'Ustaz' ini justru menodai lima anak muridnya yang masih di bawah umur.
Alasan Heru karena tak tahan menahan nafsu lantaran istrinya tengah berada jauh darinya.
Heru Suciyatno guru ngaji cabul yang tega menodai lima anak muridnya sudah berstatus tersangka.
Pria berusia 58 tahun ini juga sudah menghuni sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya.
Lantas apa latar belakang Heru tega merusak masa depan anak-anak tersebut ?
Guru Ngaji Beberkan Motifnya Cabuli 5 Murid
Heru Suciyatno (58), guru ngaji bejat yang mencabuli anak-anak muridnya mengungkapkan alasan aksi biadabnya itu.
Saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Heru mengaku ada kondisi yang melatarbelakangi dirinya sehingga tega menodai anak-anak perempuan di lingkungan sekitar yayasan tempat kerjanya.
Baca juga: Ada Janin Meninggal dalam Rahimnya, Remaja 16 Tahun di Sulsel Ini Sebut Ayah & Pamannya Pelaku Cabul
Baca juga: Diduga Cabuli Murid, Guru Ngaji di Jakut Sempat Kabur, Ketua RT: Susah Dikontak, Alasan Susah Sinyal
Heru awalnya mengungkap bahwa dirinya sudah berkeluarga.
Dia sudah beristri dan dikaruniai lima orang buah hati.
Belakangan, tepatnya sejak Maret hingga Mei 2021 ini, Heru ditinggal sang istri yang sedang berada di kampung halamannya di Banten.
Karena nafsunya sudah di ubun-ubun kendati sang istri sedang tak di rumah, Heru akhirnya melampiaskan kebejatannya kepada anak-anak muridnya.
"Istri di kampungnya, di Serang," ucap Heru di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (9/6/2021).
"Kamu melakukan hal itu (pencabulan) karena lama nggak ketemu istri?" tanya Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi.