Sempat Minta Hukuman Askara Diringankan, Nindy Kini Senang Mantan Terancam 5 Tahun Bui karena KDRT

Namun, setelah mantan suaminya ini ditangkap karena narkoba dan kepemilikan senpi ilegal, Nindy berani angkat bicara.

Kompas
Nindy Ayunda dan Askara Harsono 

TRIBUNMATARAM.COM - Sempat membela Askara Parasady dan minta hukumannya diringankan dalam kasus kepemilikan narkoba dan senjata api ilegal, Nindy Ayunda senang mendengar mantan suaminya itu terancam 5 tahun penjara dalam kasus KDRT.

Memang selama ini, Nindy menutupi kekerasan yang dilakukan Askara padanya.

Namun, setelah mantan suaminya ini ditangkap karena narkoba dan kepemilikan senpi ilegal, Nindy berani angkat bicara.

Di tengah kabar tuduhan dugaan penyekapan terhadap mantan karyawan, penyanyi Nindy Ayunda tengah berbahagia.

Hal itu dikarenakan berkas perkara laporan KDRT yang dibuat Nindy Ayunda terhadap Askara Parasady Harsono, suaminya diproses polisi dan berkas sudah dinyatakan lengkap di Kejaksaan atau P21.

"Baru dengar kabar kalau berkas KDET sudah P21. Tinggal tahap dua saja," kata Dicky Muhammad, pengacara Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021) malam.

Baca juga: Nindy Ayunda Disebut Unggah DM Soal Mertua Dekati Karyawan dan Selingkuh, Dedi Harsono Marah Besar

Baca juga: Nindy Ayunda Bingung Terus Disindir Pihak Askara : Ngelihat, Telepon, Ngasih Biaya Anak Juga Enggak

"Jadin kalau sudah P21 tahap 2, akan ada penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan. Setelahnya tinggal menunggu jadwal sidang di Pengadilan," tambahnya.

Dicky menyebutkan bahwa kliennya, Nindy Ayunda sudah mengetahui kabar tersebut meski saat ini, wanita berusia 32 tahun itu sedang berlibur ke Bali bersama anak-anak.

Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021).
Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Respon Nindy cukup senang. Karena aparat penegak hukum dapat menjalankan berkas ini sebagaimana tugas yang di mandatkan," ucapnya.

Mengingat Askara berada didalam penjara, Dicky menegaskan proses hukum hingga persidangan tetap berlanjut. Nantinya, suami Nindy akan menjalani persidangan dari dalam penjara.

"Untuk itu Aska masih tetap di Rutan Salemba sampai ada vonis di Pengadilan untuk eksekusi ke rutan. Tunggu masa hukuman selesai dulu," jelasnya.

Dalam kasus KDRT, Dicky menyebut Askara Parasady Harsono dijerat dengan pasal 44 ayat 1 dan ayat 4 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.

"Ancaman hukuman maksimal lima tahun kurungan penjara," ujar Dicky Muhammad.

Jalan Panjang Nindy Ayunda Bongkar KDRT Suami Setelah 10 Tahun Menikah, Askara Kini Jadi Tersangka
Jalan Panjang Nindy Ayunda Bongkar KDRT Suami Setelah 10 Tahun Menikah, Askara Kini Jadi Tersangka (kolase/instagram)

Diberitakan sebelumnya, Nindy Ayunda resmi dinikahi oleh Askara Parasady Harsono pada 26 September 2012.

Selama delapan tahun menikah, rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono terbilang harmonis.

Mereka dikaruniai dua orang anak selama menikah, yakni Abhirama Danendra Harsono dan Akifa Dhinara Parasady Harsono, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Nindy Ayunda Senang Askara Parasady Harsono Terancam Penjara 5 Tahun atas Kasus KDRT

Setelah sembilan bulan menikah, Nindy Ayunda melayangkan gugatan cerai kepada Askara Parasady Harsono, yang dibuatnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang didaftarkan secara ecourt sejak 12 Januari 2021.

Gugatan cerai dibuat setelah Askara mendekam didalam penjara atas kasus psikotropika dan senjata api ilegal, di Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelum ajukan gugatan cerai, Nindy Ayunda melaporkan Askara Parasady Harsono ke Polres Metro Jakarta Selatan, atas kasus dugaan KDRT.

Bingung Disindir Pihak Askara

Meski telah resmi bercerai, Nindy Ayunda mengungkapkan kekecewaannya pada sikap mantan suaminya, Askara Parasady Harsono.

Askara yang saat ini masih mendekam di penjara karena kasus kepemilikan narkotika dan senjata api ilegal belakangan menyindir Nindy.

Nindy bingung dengan sikap pihak Askara yang berulang kali menyindirnya.

Nindy Ayunda sendiri telah resmi bercerai dengan suaminya, Askara Parasady Harsono pada 6 Mei 2021, lalu.

Namun, tampaknya permasalahan keduanya semakin bertambah setelah putusan sidang perceraian.

Nindy merasa dipojokkan oleh pihak Askara dengan beragam tudingan miring.

Baca juga: Ingatkan Askara Jatah Bulanan Anak, Nindy Ayunda Ngaku Jarang Minta Uang: Saya Perempuan Tahu Diri

Baca juga: Askara Ingin Direhabilitasi Meski Divonis Bui, Pengacara Respon Kabar Suami Nindy Sakau di Penjara

Melihat hal itu, Nindy meluapkan rasa tak terima dan ia menyampaikan pesan menohok pada pihak Askara.

Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Selasa, (8/6/2021).

"Kalau kita mau baik ya segala sesuatunya harusnya dibaikin, nggak disindir-sindir," ungkap Nindy.

Selama bercerai dengan Nindy, Askara disebut tak punya niatan untuk melihat anak-anaknya.

Selain itu, selama ini juga tidak ada nafkah yang seharusnya masih terus diberikan.

"Ngeliat anak juga nggak, telepon anak juga nggak, ngasih biaya juga nggak, jadi kalau ingin baik itu tidak seperti itu, jadi buat apa baik kalau memang sudah tidak harus sama-sama lagi," ungkap Nindy.

Sampai saat ini, Nindy masih tidak paham dengan maksud pihak Askara yang menyindir dirinya.

Dalam postingannya beberapa waktu yang lalu, pihak Askara dinilai telah memutar balikkan cerita yang selama ini terjadi pada rumah tangga Nindy Ayunda.

Bahkan, Nindy menyebut jika mantan suaminya bersikap playing victim.

Saat ini, Nindy hanya meminta keadilan berpihak pada dirinya.

"Saya juga nggak tau maksudnya apa, saya juga nggak ngerti, kalau saya ini kan memang hanya menginginkan keadilan yang memang seharusnya sudah saya dapatkan dari dulu," ungkap Nindy.

Namun, Nindy masih berpikir positif terhadap sindirian yang dilontarkan pihak Askara.

"Saya juga nggak tau sindir itu maksudnya buat saya apa buat orang lain, kita kan nggak tau kan itu buat siapa," ungkap Nindy.

Sementara itu, semenjak bercerai dari Askara, Nindy banyak merasakan perbedaan dalam kehidupannya.

Terutama saat berada di dalam rumah dan bersama anak-anaknya.

Nindy bak kehilangan teman mengobrol dalam rumahnya selama ditinggal Askara mendekam di penjara atas kasus narkoba hingga kasus perceraian.

"Nggak gampang lah, maksudnya kita sudah biasa punya pasangan, bangun tidur, mau tidur, semua ada sama-sama, bahkan di rumah ada temen ngobrol, " ungkap Nindy.

"Kalau ini kan saya sendiri sama anak-anak," imbuh Nindy.

Awal mula menyandang status single parents, Nindy masih perlu beradaptasi.

Ia masih sering menangis dan merasa sedih ketika sendiri di rumah dengan anak-anaknya.

Namun, setelah satu bulan perceraian itu, kini Nindy mampu bangkit untuk menjalani kehidupan barunya.

"Awalnya tuh adaptasi udah gitu pasti di dalam hati sedih, nangis itu pasti ada, tapi kan itu dijalani, itu kan berproses, bisa karena terbiasa," ungkap Nindy.

Lebih lanjut, Nindy turut memberikan tanggapan soal tudingan berselingkuh dengan pria lain.

Perselingkuhan Nindy disebut sebagai faktor keretakan rumah tangganya selama ini.

Mendengar pernyataan itu, Nindy langsung memutar balik pernyataan kepada perilaku yang telah dilakukan mantan suaminya itu.

"Dibilangin saya ada orang ketiga, keempat, orang kelima, kita urut dulu aja yang sudah dilakukan mantan suami saya itu tahun berapa," ungkap Nindy.

Nindy hanya ingin terbebas dari tudingan miring itu dan menjalani kehidupan barunya.

Ia mengatakan kini ia sudah bebas jika ingin menjalin hubungan dengan siapapun tanpa ada campur tangan pihak Askara lagi.

"Jadi mau punya pasangan, mau deket sama orang itu hak saya, jadi jangan bercerita yang tidak-tidak lagi, sehingga sakit hati saya terhadap apa yang sudah dia lakukan itu nggak ada artinya dong," ungkap Nindy, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Merasa Dipojokkan Pihak Askara, Nindy Ayunda Tak Terima hingga Beri Pesan Menohok

Di sisi lain, perihal kasus KDRT yang selama ini telah ia limpahkan ke pengadilan masih akan terus berlanjut.

Nindy menyebut jika seluruh berkas yang telah ia limpahkan ke pengadilan tak ada satupun yang ia cabut.

Sehingga, perkara hukum masih akan terus bergulir.

"Kalau KDRT masih berlanjut, nggak ada yang aku cabut nggak ada, masih berlanjut," ungkap Nindy.

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)

#NindyAyunda

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved