Jurnalis di Sumut Jadi Korban Penembakan, AJI Ungkap Berita yang Kerap Dimuat Media Online Mendiang

Seorang wartawan media online jadi korban penembakan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi - Jurnalis di Sumatera Utara jadi korban penembakan, AJI mengungkap deretan berita yang dimuat media online mendiang. 

Saudara paling tua Marsal ini pun tak menyangka kalau saat sama-sama datang ke pemakaman merupakan pertemuan terakhir.

"Tiga hari yang lewat tanggal 16, sama-sama melayat ke rumah nenek kami," lanjut Farida sambil membasuh air matanya.

Tanggapan AJI Medan

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Liston Aqurat Damanik mendesak aparat kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Marsel.

Liston bilang, tindakan semacam ini tidak boleh dibiarkan.

Menurutnya, intimidasi, teror, bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain adalah tindakan yang sangat keji, dan pelakunya wajib ditangkap dan diproses hukum.

"AJI Medan mengecam tindakan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap. Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan," kata Liston, Sabtu (19/6/2021).

Liston berpandangan, bahwa Indonesia adalah negara hukum.

Sehingga, tidak ada satupun pihak yang boleh main hakim sendiri, apalagi sampai melakukan tindakan pembunuhan.

"Untuk itu, kami meminta Polda Sumut dan Polres Simalungun segera mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuh Mara Salem Harahap," kata Liston.

Sepanjang 2021 ini, terjadi beberapa kasus teror dan penyerangan terhadap jurnalis.

(Kompas/ Kontributor Medan, Dewantoro)

#Simalungun #SumateraUtara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved