Sebelum Tewas, Pemred Media Online di Sumut Sempat Nongkrong dengan Rekan dan Share Berita di Medsos

Jurnalis korban penembakan di Medan rupanya sempat nongkrong dengan rekan-rekannya.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Ilustrasi - Sebelum ditemukan tewas, Marsal sempat nongkrong bersama rekan dan share berita di media sosialnya 

Kesaksian Pihak Keluarga

Kakak korban, Farida Isna Harahap mengisahkan selama ini adiknya merupakan orang yang dermawan.

Semasa hidupnya Marsal rajin bersedekah kepada anak yatim setiap hari Jumat.

Katanya, Jumat merupakan hari yang penuh berkah sehingga kegiatan rutin itu kerap ia lakukan sebagai ladang amal.

Namun kini, anak-anaknya menjadi seorang yatim karena ayahnya meninggal secara tragis.

Ia masih tidak menyangka adiknya itu meninggal dunia ditembak.

"Setiap Jumat barokah dia memberi ke anak yatim. Sekarang anaknya yang menjadi anak yatim," kata Farida Isna Harahap dikutip dari Tribun-Medan.com.

Farida menyebutkan adiknya orang yang bertanggungjawab.

Apalagi selama ini dia yang menghidupi ibu mereka. Sebab dia orang yang gigih dalam mencari nafkah.

"Semua keperluan mamak dia yang menanggung setiap bulan. Semualah kalau mamak itu tanggungan dia. Termasuk lagi sakit," tuturnya.

Terkait apakah korban pernah bermasalah dengan seseorang, Farida menyebutkan tidak mengetahui pasti.

Sebab dalam pertemuan tiga hari yang lalu adiknya tidak ada bercerita jika sedang ada masalah.

Saat itu, mereka bertemu di sebuah rumah duka nenek mereka yang meninggal.

Saudara paling tua Marsal ini pun tak menyangka kalau saat sama-sama datang ke pemakaman merupakan pertemuan terakhir.

"Tiga hari yang lewat tanggal 16, sama-sama melayat ke rumah nenek kami," lanjut Farida sambil membasuh air matanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved