Dikecam, Wacana Presiden 3 Periode Ditanggapi Seknas Jokowi : Melanggar Konstitusi, Bisa Merusak
Dedy menegaskan agar upaya menggiring Jokowi untuk menjadi presiden tiga periode sebaiknya dihentikan.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Baru-baru ini, Qodari menggelar acara syukuran peresmian Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 yang terletak di Jakarta Selatan, Sabtu.
Meski begitu, ia menegaskan acara tersebut bukanlah merupakan deklarasi resmi komunitas pendukung Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024.
"Ini memang bukan acara deklarasi ya teman-teman. Makanya enggak ada umbul-umbul, bendera."
"Tadinya cuma buat halal bi halal saja habis Idul Fitri begitu," ungkap Qodari selaku Penasihat Komunitas Jok-Pro 2024, dalam acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Jok-Pro 2024, Baron Danardono, mengatakan deklarasi rencananya akan dilakukan empat atau lima bulan mendatang.
"Insya Allah lima bulan atau empat bulan lagi kita bisa berjumpa dalam acara deklarasi," ucapnya.
Profil M Qodari
Mengutip bem.univthamrinaka.com, M Qodari lahir di Palembang pada 15 Oktober 1973.
Ia merupakan lulusan Sarjana Sosial dari Universitas Indonesia.
Kemudian, Qodari melanjutkan studinya di University of Essex, Inggris dengan bidang Political Behaviour (perilaku politik).
Selanjutnya, pria berusia 40 tahun ini juga menempuh studi S3 di Universitas Gadjah Mada bidang Ilmu Politik.
Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer, lembaga penelitian yang bergerak di bidang survei pemilihan umum di Indonesia.
Sebelum mendirikan Indo Barometer, Qodari pernah menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Ia juga sempat menjadi peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Institut Studi Arus Informasi (ISAI).
Pendidikan M Qodari