Steven Coconut Treez Derita Sakit 4 Tahun Sebelum Meninggal, Tangis Tege & Rival Iringi Kepergiannya

Sebelum meninggal karena Covid-19, Steven Coconut Treez sempat derita penyakit selama 4 tahun.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas TV
Sahabat sebut Steven Coconut Treez derita sakit selama 4 tahun. 

TRIBUNMATARAM.COM - Vokalis grup band Steven & Coconut Treez dikabarkan meninggal dunia.

Pria bernama lengkap Steven N Kaligis itu menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (22/6/2021).

Vokalis yang akrab disapa Tepeng meninggal dunia setelah terpapar covid-19.

Steven sebenarnya sempat dirawat di RS Medika.

Namun, ia dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 07.30 WIB.

Tak sedikit kerabat dan teman yang membagikan kabar duka tersebut.

Detik-detik Markis Kido Ambruk & Meninggal Dunia di Lapangan, Rekan : Dia Tidak Sadar dan Mengorok

Ditemani Billy Syahputra, Mpok Alpa Jelaskan Kronologi Sang Ayah Meninggal Dunia: Kaget, Gua Teriak

Kerabat bagikan kabar vokalis Steven and Coconut Treez meninggal dunia.
Kerabat bagikan kabar vokalis Steven and Coconut Treez meninggal dunia. (istimewa)

Termasuk Basis Steven & Coconut Treez, Rival Himran.

Lewat instagram bandnya, ia menyampaikan kabar duka soal Tepeng pada Selasa siang.

"Mari kirimkan doa untuk brother kita bang Tepeng, yang akrab dipanggil Tepeng," kata Rival Himran.

Sebelum meninggal dunia, Tepeng memang menderita sakit selama beberapa tahun terakhir.

"Jujur saja sudah selama beberapa tahun ini dia nahan sakit sebenarnya, ada sakit yang memang butuh perawatan khusus, selama hampir empat tahun," ucapnya.

Rival mengaku bahwa Tepeng berhasil melawan sakit yang ia derita selama empat tahun terakhir ini.

"Kemarin dia bisa stabil. Cuma ya jujur aja penyakit itu akhirnya mengirim dia kena salah satu virus yang mengakibatkan penyakitnya makin bahaya," jelasnya.

Steven Kaligis, vokalis Band Steven & Coconut Treez meninggal dunia.
Steven Kaligis, vokalis Band Steven & Coconut Treez meninggal dunia. (tangkap layar instagram @stevenandcoconuttreez)

Rival meminta masyarakat Indonesia mendoakan jenazah Seteven N Kaligis alias Tepeng diterima disisi Allah SWT dan mendapat tempat yang baik dialam sana.

"Doain untuk keluarga Steven, dan juga kami keluarga besar Coconut Treez agar tetap tabah dan tetap semangat," ujar Rival Himran seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Sebelum Meninggal, Steven Coconut Treez Tahan Sakit Selama 4 Tahun, Butuh Perawatan Khusus.

Tege selaku gitaris band tersebut, tak kuasa menahan tangis ketika dirinya menyampaikan kabar duka tersebut.

"Innalillahi wainnailahirojiun telah meninggal dunia, sahabat kita, sobat kita, saudara kita almarhum Steven N Kaligis," kata Tege sembari menangis dikutip Tribunnews.com, Selasa (22/6/2021).

"Mohon doanya ya kawan semoga khusnul khatimah dimaafkan segala dosanya," ungkapnya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Pria kelahiran 3 Januari 1975 ini meninggal dunia di usia 46 tahun.

Pria yang karib disapa Tepeng ini juga dikenal dengan penampilannya yang nyentrik, dulu sempat berambut gimbal atau dreadlock.

Dirinya membentuk Steven & Coconut Treez pada tahun 2005.

Dikutip dari Wikipedia, lagu hits band tersebut yakni Welcome To My Paradise.

Steven & Coconuttreez mampu membangkitakan kembali gairah industri musik reggae di Indonesia setelah sekian lama mati suri.

Terakhir di tahun 1994 lagu Reggae di indonesia sempat populer melalui penyanyi Imanez dengan lagu anak pantai.

Melanie Subono Ungkap soal Covid-19

Kabar duka juga diunggah oleh Melanie Subono di laman Twitternya.

Selain menuliskan ungkapan duka, Melanie juga menekankan agar masyarakat tidak melecehkan Covid-19.

Melanie juga menyebut, Steven atau yang karib disapa Tepeng meninggal dunia di RS Medika BSD.

"Selamat jalan mas TEPENG COCONUTTREEZ … Innalillahi wainnaillahi rojiun..telah meninggal kawan, saudara kita Steven Nugraha Kaligis Pkl 7.30 tadi di RS Madika Bsd.."

"masih mau Ngelecehin COVID ? bilang itu ga ada?? terutama saat lo ada penyakit bawaan??????"

Melanie Subono unggah ungkapan duka terkait kematian StevenKaligis.
Melanie Subono unggah ungkapan duka terkait kematian StevenKaligis.

Keterangan Keluarga

Putra selaku manajer dari Steven Jam mengabarkan bahwa Steven meninggal dunia pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB

"Iyaa bener bang (meninggal)," kata Putra saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (22/6/2021).

"Jam 7.30 WIB tadi," lanjutnya.

Putra mengatakan bahwa Steven meninggal dunia karena virus Covid-19 dan sempat dirawat di RS Medika.

"Covid-19 bang, sempet dirawat di Rumah Sakit Medika," terangnya.

Sayangnya Putra belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena ia sedang mengurus dokumen di rumah sakit.

Rencananya akan ada live Instagram untuk jumpa pers terkait meninggalnya Steven Jam.

"Nanti kita live Instagram ya untuk press conference, ini kita urus rumah sakit dulu ya," ucapnya.

Berita soal Steven Kaligis lainnya

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/bayu indra permana)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved