Jokowi Tak Bisa Lagi, Prabowo Diimbau Tidak Ikut Kontestasi Pilpres 2024 : 3 Kali Tak Pernah Menang
Komunitas yang diprakarsai M Qodari tersebut menyebut jika Jokowi tak dicalonkan kembali bersama Prabowo maka akan terjadi polarisasi.
Siapa sebenarnya sosok M Qodari?
Apa perannya dalam Pilpres 2024 mendatang?
M Qodari merupakan Direktur Eksekutif Indo Barometer.
Beberapa waktu lalu, Qodari mendeklarasikan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024.
Bukan tanpa alasan, usulan tersebut diajukan Qodari untuk menghindari polarisasi di tengah masyarakat.
Baca juga: Geger Poster Syukuran Seknas Jokowi-Prabowo 2024, Jubir Presiden Jelaskan Wacana 3 Periode
Baca juga: Jokowi Bantah Isu Jabatan Tiga Periode, KSP Peringatkan Amien Rais: Spekulasi Tanpa Dasar Itu Fitnah
"Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada 2024 untuk menghindari polarisasi," kata Qodari saat diwawancara di Kompas TV, Selasa (16/3/2021).
Usulan tersebut juga ia ungkapkan saat menghadiri program Mata Najwa pada Kamis (18/3/2021)

Dilansir Tribunnews, Qodari datang mengenakan kaus bergambar Jokowi dan Prabowo.
Saat itu, Qodari mengatakan Jokowi dan Prabowo telah menjadi imajinasi politik masyarakat Indonesia.
"Terus terang saya bukan ngomongin tiga periode, saya bicara mengenai Jokowi dan Prabowo, yang kebetulan pada saat ini dan selama ini, menjadi imajinasi politik orang Indonesia tentang siapa tokoh yang layak memimpin bangsa ini," bebernya.
Soal kaus yang dikenakannya, Qodari mengaku hanyalah gagasan pribadinya saja.
Ia mengatakan, gagasan pribadinya bisa ditolak atau diterima.
"Ini gagasan saya, barang kali diterima, dipikirkan, dan bisa juga ditolak, mengapa tidak?" katanya.
Baru-baru ini, Qodari menggelar acara syukuran peresmian Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 yang terletak di Jakarta Selatan, Sabtu.
Meski begitu, ia menegaskan acara tersebut bukanlah merupakan deklarasi resmi komunitas pendukung Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024.