Sempat Kecewa dengan Nindy Ayunda, Olla Ramlan: 'Aku Orangnya Santai, Mau Diomongin atau Enggak'

Olla Ramlan sempat mengaku kecewa dengan Nindy Ayunda, kendati demikian ia menyebut hubungan keduanya baik-baik saja.

Instagram @ollaramlanaufar
Olla Ramlan mengatakan bahwa hubungannya dengan Nindy Ayunda baik-baik saja setelah mengaku kecewa dengan sang sahabat. 

Reporter : Irsan Yamananda

TRIBUNMATARAM.COM - Nama Olla Ramlan dan Nindy Ayunda sedang jadi perbincangan selama beberapa hari terakhir.

Semua bermula dari Olla Ramlan yang mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada Nindy Ayunda.

Hal itu ia ungkapkan seusai mendengar sebuah rekaman.

Seperti diketahui, Olla Ramlan dan Nindy Ayunda memang berteman baik.

Bahkan, istri Muhammad Aufar Hutapea mengakui hal tersebut.

Usut punya usut, rekaman yang dimaksud berisi sebuah hal yang mana Nindy membicarakan Olla Ramlan.

Rumah Tangga Dikabarkan Retak, Olla Ramlan Siap Tinggalkan Pasangannya karena 2 Hal Ini

Kepergok Merekam Nindy Ayunda, Eks ART & Sopir Curhat Diancam Mati : Saya Ingin Bantu Pak Aska

“Aku lihat di sini Nindy teman baik, pastinya kecewa dong, aku pengin tahu.

Mungkin di saat waktu yang tepat dia (Nindy) akan menjelaskan,” kata Olla Ramlan dikutip Kompas.com dalam YouTube Trans TV Official, Jumat (25/6/2021).

“Tapi enggak perlu ada yang dijelasin karena itu nyata suara Nindy, jelas,” tambah Olla.

Menurut Olla, sebaiknya hal itu disampaikan langsung di depannya saja.

Eks Staf Nindy Ayunda Ngaku Disekap Setelah Ketahuan Rekam Pembicaraan: Mata Ditutup Kayak Teroris

“Kalau orang ngomongin gue apa, mendingan nanya langsung,” ungkapnya lagi.

Lebih lanjut, Olla menyebut Nindy sudah menghubungi dia untuk bertemu.

Hanya saja istri Aufar ini belum memiliki waktu untuk masalah tersebut.

“Soalnya Nindy terakhir WhatsApp mau klarifikasi, aku bilang nanti kalau ketemu saja“ ucap Olla.

Sementara itu, saat ditanya soal hubungannya dengan Nindy, Olla mengaku baik-baik saja.

Hal itu seperti terungkap dalam salah satu video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.

"Gak ada yang perlu dikonfirmasi, urusannya udah selesai," ujar Olla.

Olla menjelaskan semuanya baik-baik saja.

"Aku gak ada masalah kok," terang Olla.

Saat ditanya apakah masih sering main bareng Nindy, Olla Ramlan berceletuk sekarang sedang pandemi Covid-19.

Terseret Kasus KDRT, Askara Terancam 5 Tahun Bui, Pengacara Nindy Ayunda: Klien Saya Sangat Senang

"Sekarang kan lagi corona, gak bisa main," ungkapnya sambil tersenyum.

Saat ditanya soal gengnya, Olla menyarankan untuk bicara pada Ashanty, Ririn, dan Ussy.

"Udah, pokoknya enggak ada yang dibahas, semuanya baik-baik saja.

Kita lihat aja ke depannya kayak apa," ujar Olla lagi.

"Kalau aku mah orangnya santai saja, mau diomongin atau enggak diomongin," ujarnya.

"Apalagi kalau (yang diomongin) enggak bener, ngapain (dipikirkan)," pungkas Olla.

Eks ART & Sopir Nindy Ayunda Curhat Diancam Mati

Sementara itu, saat ini Nindy Ayunda sendiri tengah menghadapi masalah.

Kisruh Nindy Ayunda dengan mantan suaminya, Askara Parasady Harsono menyeret sejumlah pihak.

Dua di antaranya adalah sopir dan juga ART-nya, Leman dan Lia.

Belakangan, kedua mantan pekerja Nindy ini meminta perlindungan kepada Komnas HAM atas dugaan perlakuan tak menyenangkan dari mantan majikan mereka.

Mantan ART Nindy Ayunda sampaikan pembelaan ini setelah tertangkap basah rekam percakapan keluarga majikan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (15/6/2021).

Diketahui pada Senin (14/6/2021) mantan ART dan sopir Nindy Ayunda mendatangi Komnas HAM.

Tujuan Lia dan Leman adalah untuk meminta perlindungan sebagai seorang manusia.

Tak sendiri, keduanya didampingi oleh sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid.

Baca juga: Eks Staf Nindy Ayunda Ngaku Disekap Setelah Ketahuan Rekam Pembicaraan: Mata Ditutup Kayak Teroris

Menurut mereka, hak kemerdekaan sebagai manusia telah dirampas oleh mantan majikan.

Mantan sopir dan suster yang pernah bekerja dengan Nindy Ayunda dalam jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).
Mantan sopir dan suster yang pernah bekerja dengan Nindy Ayunda dalam jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Atas nama mereka berdua, mewakili mereka untuk meminta perlindungan ke Komnas HAM."

"Tentang dugaan adanya perampasan kemerdekaan dia sebagai manusia," kata Fahmi Bachmid.

Ia menerangkan, kliennya hanya meminta perlindungan karena merasa takut.

"Jadi intinya kita hanya minta perlindungan, mereka orang kecil yang sekarang kebingungan."

"Karena ada ketakutan dan sekarang susah cari pekerjaan," tuturnya.

Kemudian Lia buka suara perihal perlakuan yang diterimanya dan sopir Nindy Ayunda, Leman.

Ia mengungkapkan temannya itu mendapatkan tindak kekerasan diduga dari keluarga mantan majikan.

"Pak Leman digebuk, dilempar piring, dan mau dicolok matanya gitu," terang Lia.

"Dan Pak Leman disuruh milih, Pak Leman yang mati atau Lia yang mati."

"Itu di depan mata dan kita sama-sama berhadapan," tambahnya.

Kejadian tersebut diceritakan terjadi di bulan Februari 2020, lalu meski tidak secara terus menerus.

Akan tetapi ternyata ada penyebab yang membuat Nindy Ayunda diduga melakukan kekerasan.

Lia dan Leman, mantan ART dan sopir Nindy Ayunda sempat mendampingi sang majikan dalam konferensi pers terkait KDRT.
Lia dan Leman, mantan ART dan sopir Nindy Ayunda sempat mendampingi sang majikan dalam konferensi pers terkait KDRT. (kompas.com)

Yakni lantaran Lia tertangkap basah merekam percakapan keluarga mantan majikan.

"Tapi itu terjadi karena saya ketahuan sama Bu Nindy merekam percakapan sama keluarga."

"Itu kan semata-mata karena saya ingin membantu Pak Aska buat balik lagi," jelas Lia.

Lanjut, ia menyampaikan pembelaan bahwa mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono yang meminta.

Karena berada di dalam penjara, ia tak bisa mengetahui kabar istri dan juga anak-anaknya.

Sehingga melalui keluarga, Askara Harsono meminta Lia untuk memberinya informasi.

"Dan Pak Aska kan minta tahu kegiatan anak-anak dan istri di rumah."

"Jadi Pak Aska minta saya lewat keluarga, seperti itu," imbuhnya.

Tak sampai di situ, Leman turut buka suara perihal kedatangannya ke Komnas HAM.

"Saya juga minta tolong ya tadi perlindungan ke Komnas HAM gimana ke depannya buat saya."

"Tadi saya udah laporan ke Komnas HAM," ungkap Leman.

Fahmi Bachmid menegaskan, pihaknya telah menceritakan semua kejadian yang sebenarnya.

Serta menyampaikan sejumlah terduga pelaku dari tindakan yang diterima Lia dan Leman.

Meski begitu, pihak Fahmi Bachmid memastikan tak menuduh siapapun dalam pelaporan ini.

"Kita sampaikan juga bahwa kejadiannya seperti apa, yang diduga siapa, semua sudah disampaikan."

"Yang jelas kami tidak menuduh seseorang, semua sudah disampaikan langsung oknum-oknumnya seperti apa," tandas Fahmi Bachmid, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Alasan Mantan ART Nindy Ayunda Rekam Pembicaraan Keluarga hingga Kena Amuk: Permintaan Pak Aska

Sebelumnya Lia dan Leman memang sempat diberitakan mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.

Namun kabar itu akhirnya ditepis keduanya dalam sebuah konferensi pers bersama Nindy Ayunda.

Pengakuan Lia dan Leman

Lia, mantan karyawan Nindy Ayunda, buka suara terkait kronologi penyekapan yang menimpanya.

Menurut karyawan Nindy Ayunda tersebut, penyekapan tersebut lantaran dirinya tepergok merekam isi percakapan mantan istri Askara Parasady Harsono dengan pihak keluarganya.

"Sebelumnya saya ketahuan merekam dan pokoknya saya ketahuan ngikutin pergerakan istri Pak Aska," ujar Lia, mantan pengasuh anak Nindy Ayunda, seperti ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).

 Terseret Kasus KDRT, Askara Terancam 5 Tahun Bui, Pengacara Nindy Ayunda: Klien Saya Sangat Senang

 Sempat Minta Hukuman Askara Diringankan, Nindy Kini Senang Mantan Terancam 5 Tahun Bui karena KDRT

Di hari yang sama, Lia didatangi oleh oknum yang membawa senjata laras panjang dan membawanya ke dalam mobil.

Selain Lia, mantan sopir Nindy Ayunda, Leman juga ikut disekap oleh oknum yang sama.

"Pas malam itu juga didatangi oleh oknum yang namanya sudah ada di Komnas HAM," terang Lia.

"Saya merasa benar-benar orang pada ngira saya enggak disekap, tapi benar saya disekap, dipukul," lanjutnya.

Lia juga menjadi saksi penyiksaan yang dilakukan oknum tersebut kepada Leman. "Saya lihat Pak Leman dipukul, mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," tambah Lia.

Lia tak bisa memastikan tempat penyekapan yang dilakukan oknum tersebut kepadanya.

"Mata saya ditutup, saya dibawa sama oknum yang bawa senjata laras panjang, itu banyak saksi yang melakukan itu dan ada di Komnas HAM," terang Lia.

 Nindy Ayunda Disebut Unggah DM Soal Mertua Dekati Karyawan dan Selingkuh, Dedi Harsono Marah Besar

"Saya sendiri sudah capai, kok saya segitunya, seperti teroris dibawa ke mana saya tidak tahu," tutup Lia.

Lia dan Leman menyebut penyekapan tersebut terjadi pada Februari lalu.

Artikel Terkait Nindy Ayunda

(Tribunnews.com/Febia Rosada) (TribunMataram/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved