Virus Corona
Gagal Selamatkan Pasien Kritis Covid, Wakpolres Jaksel Berlinang Air Mata: 'Mestinya Bisa Tertolong'
Wakapolres Jakarta Selatan tak kuasa menahan air matanya karena tak mampu wolong warga kritis Covid-19.
Dalam video yang diterima Kompas.com, Agus sempat berkoordinasi dengan warga setempat.
Agus saat itu bersama tiga orang lainnya untuk mengevakuasi Budi.
Dua orang menggunakan APD, satu orang tak menggunakan APD.
Tindakan evakuasi tersebut dilakukan lantaran mobil ambulans yang tak kunjung tiba.
Padahal, Budi harus segera mendapatkan penanganan.
• Covid-19 Naik, Risma Sebut Indonesia Tak Bisa Lockdown Seperti Negara Lain: Skala Mikro Udah Betul
Saat dievakuasi, Budi yang masih menggunakan sarung terlihat sudah lemas.
Budi dievakuasi dengan cara digotong.
"Pak Budi ini satu jam yang lalu masih dapat bernapas, harusnya bisa tertolong.
Kebetulan saya yang bawa langsung.
Ada ambulans, tapi masih tanya lagi mau dibawa ke mana, enggak jalan-jalan juga," kata Agus.
Di ujung jalan, sebuah mobil Kijang kotak sudah terparkir.
Mobil itu adalah milik seorang warga setempat.
"Saya bawa pakai mobil milik warga yang peduli.
Ini kami bukan medis, kami hanya hati nurani.
Ini tanggung jawab kita semua," kata Agus.
• Alami Mual dan Sesak Napas, Aura Kasih Sempat Positif Covid-19: Guys, Gue Dulu Gak Percaya Sumpah