Pengacara Wanita Inisial W Sudah Berusaha Temui Perwakilan Keluarga Rezky Aditya: Sejak Bulan Puasa
Pengacara wanita berinisial W mengaku bahwa masalah kliennya dengan Rezky Aditya sudah dimulai sejak sebelum bulan puasa.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
lihat foto
TRIBUNMATARAM.COM - Kuasa hukum wanita berinisial W, Ferry Aswan, menyebut masalah kliennya dengan Rezky Aditya sudah dimulai sejak sebelum bulan puasa.
Bahkan, Ferry mengaku sudah berusaha menemui perwakilan keluarga suami Citra Kirana tersebut pada bulan Ramadhan 1442 H.
Sayangnya, hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Pengakuan itu ada di salah satu video kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT.
"Permasalahan ini sebenarnya sudah mulai dari sebelum bulan puasa, dan pada bulan puasa pun saya sudah berusaha menemui perwakilan dari keluarga Rezky, tapi penyelesaiannya juga belum ketemu," ungkap Ferry Aswan.
Ia juga mengaku sudah melakukan berbagai usaha agar bisa mendamaikan kliennya dengan pihak Rezky Aditya.
• Wanita Berinisial W Minta Maaf ke Citra Kirana, Kuasa Hukum: Tak Mau Rusak Rumah Tangga Rezky Aditya
• Tak Ingin Rusak Rumah Tangga Rezky, W Cuma Ingin Bisa Jawab Pertanyaan Anaknya Siapa Ayah Saya?
Merasa tak direspons dengan baik, Ferry kemudian mendaftarkan gugatan.
"Akhirnya pas saya sudah mau daftar gugatan, teman-teman media baru tahu, jadi sebenarnya permasalahan ini segala upaya telah saya lakukan," katanya.
"Baik secara kekeluargaan, mediasi dengan lawyer-nya juga, ataupun di surat-surat saya juga isinya kita mau mengadakan pertemuan dengan baik-baik. Itu semua sudah saya lakukan," lanjut Ferry.
Ferry pun menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan proses mediasi, namun terus ditolak.
"Jadi bukannya tiba-tiba ini muncul, ini sudah 3-4 bulan sudah saya coba bicarakan pada pihak Rezky dan ayahnya. Saya rasa cukup bagi saya dan klien saya menunggu selama 3 bulan untuk menunggu jawaban dari mereka," jelas Ferry.
"Jangan disalahartikan kita gak ada upaya mediasi, itu ada semua, itu sudah kita jalani semua," sambung kuasa hukum W itu.
Sempat beredar kabar bahwa W melakukan hal itu karena mendapatkan tekanan psikis.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Ferry Aswan.
Ferry menjelaskan, permintaan maaf itu tulus atas inisiatif wanita berinisial W sendiri.
