Info Pencairan BLT UMKM Tahap 2 Periode Juni 2021, Cek Daftar Penerima Dulu Via BNI & BRI

BLT UMKM tahap 2 bulan Juni 2021, pengajuan terakhir hanya sampai 28 Juni 2021 lalu.

Shutterstock
Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT 

TRIBUNMATARAM.COM - Cek daftar penerima BLT UMKM tahap 2 di bulan Juni 2021.

BLT UMKM tahap 2 bulan Juni 2021, pengajuan terakhir hanya sampai 28 Juni 2021 lalu.

Pencairan BLT UMKM tahap dua bulan Juni 2021 masih dilakukan.

BLT UMKM dapat dicairkan dengan sebelumnya mengecek apakah kamu termasuk ke dalam daftar penerima atau tidak.

BLT UMKM masih menjadi program bantuan yang diberikan pemerintah hingga tengah semester tahun 2021.

Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM yang tedaftar secara online.

Adapun untuk mengecek BLT UMKM Juni 2021 masih melalui dua link yakni Bank BRI dan juga BNI.

Baca juga: Login Banpresbpum BNI dan eform.bri.co.id/bpum Cek Daftar Penerima BLT UMKM Juni 2021

Baca juga: Proses Pencairan BLT UMKM Juni 2021 via Link eform BRI dan Banpresbpum BNI, Login Cek Penerima

Ilustrasi - <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/blt' title='BLT'>BLT</a> UMKM masih dapat diajukan hingga 28 Juni 2021.

Ilustrasi - BLT UMKM masih dapat diajukan hingga 28 Juni 2021. (Thickstockphotos via Kompas)

Lantas kapan pengajuan BLT UMKM 2021 masih dapat dilakukan?

Baca juga: INFO Seputar Pencairan BLT UMKM 2021, Cara Mengecek Daftar Penerima Online banpresbpum & eform BRI

Berikut cara mengecek penerima BLT UMKM tahap dua, serta panduan pendaftarannya.

Pelaku usaha mikro yang menerima BLT UMKM akan mendapatkan bantuan Rp 1,2 juta.

Calon penerima BLT UMKM dapat mengakses laman eform.bri.co.id/bpum terlebih dahulu sebelum mencairkan di bank.

Nasabah BRI dapat mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BLT UMKM dengan cara mengecek secara online seperti berikut:

1. Buka laman eform.bri.co.id/bpum.

2. Masukkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode verifikasi.

3. Klik 'Proses Inquiry'.

4. Ada pemberitahuan apakah termasuk penerima BPUM 2021 atau tidak.

Sementara itu, nasabah BNI dapat mengecek penerima BLT UMKM Rp1,2 juta pada laman banpresbpum.id.

1. Buka laman banpresbpum.id.

2. Masukkan nomor KTP.

3. Klik cari.

4. Ada pemberitahuan apakah termasuk penerima BPUM 2021 atau tidak.

Cara Daftar BLT UMKM

Proses pengusulan BLT UMKM tahap dua dilakukan melalui dinas yang membidangi koperasi dan UKM kabupaten/kota, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul CARA Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2 Lewat Online, Pendaftaran Dibuka sampai 28 Juni 2021

Pengajuan BLT UMKM 2021 pada tahap kedua akan dibuka hingga 28 Juni 2021.

Pelaku usaha mikro yang belum pernah mendapat BLT UMKM bisa mengajukan dengan cara sebagai berikut:

1. Dokumen yang wajib dilampirkan untuk pengajuan calon penerima yakni:

- Fotokopi KTP elektronik;

- Fotokopi Kartu Keluarga;

- Fotokopi Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) dari kepala desa/kelurahan.

2. Calon penerima menyerahkan dokumen kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di kabupaten/kota.

3. Setiap pengajuan baru harus mengisi formulir berisi informasi berikut:

- NIK sesuai KTP elektronik;

- Nomor Kartu Keluarga (KK);

- Nama lengkap sesuai KTP elektronik;

- Alamat sesuai KTP, NIB atau SKU dari kepala desa/kelurahan;

- Jenis kelamin;

- Tanggal lahir;

- Bidang Usaha;

- Nomor telepon seluler yang dapat dihubungi melalui telepon, SMS, atau WhatsApp.

Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT
Ilustrasi uang Bantuan Langsung Tunai / BLT (Shutterstock)

Info Seputar Bantuan Sosial

Tak cuma BLT UMKM yang masih diberikan pemerintah hingga Juni 2021.

Berikut cara mengecek penerima Bansos Tunai Rp 300 ribu, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Ketiga Bantuan Sosial tersebut disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Awalnya, Bansos Tunai Rp 300 ribu hanya disalurkan sampai bulan April 2021.

Namun, ada penambahan alokasi penyaluran dua bulan, yaitu Mei-Juni, dengan indeks bantuan Rp 300 ribu per bulan.

Kemensos tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan dan akan segera disosialisasikan kepada KPM untuk pemanfaatannya.

 Ada 2 Cara Cairkan BLT UMKM 2021 via BNI & BRI, Link Alamat Berbeda, Login di Sini Tinggal Klik!

Data penerima bantuan sosial PKH, BPNT, dan Bansos Tunai Rp 300 ribu yang telah disalurkan dan atau masih dalam proses, dapat diakses melalui cekbansos.kemensos.go.id.

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.

4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru.

6. Klik tombol cari.

Kemensos Temukan Data Ganda Bansos

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI terkait dengan penduduk miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Senin (24/5/2021).

Dalam rapat tersebut, Mensos menjelaskan langkah-langkah untuk memastikan kredibilitas data.

Risma menyatakan senantiasa menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Di antaranya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri.

Mengutip dari Tribunnews.com berjudul : CARA CEK Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, PKH, dan BPNT, Akses via cekbansos.kemensos.go.id, koordinasi dilakukan termasuk dalam keputusan untuk 'menidurkan' 21.000.156 data pada DTKS.

“Untuk penyaluran bantuan ini, selalu dalam pemeriksaan anggaran Pak."

"Padahal data yang harus diperbaiki sejak tahun 2015.Jadi, saya waktu itu mohon izin, ini semata-mata hanya untuk antisipasi agar tidak masuk ranah pidana.

"Sehingga ini kami dahului, tidak ada maksud apa-apa,” ujarnya, dikutip dari laman Kemensos.go.id, Senin.

Sebelumnya, Kemensos telah meningkatkan integritas DTKS yang kemudian diluncurkan dengan nama New DTKS melalui Kepmensos No 12/HUK/2021.

Dalam perjalanannya, data ganda tersebut tetap bisa digunakan dengan cara menghilangkan nama-nama ganda, sehingga tersisa satu nama.

Data ganda yang dimaksud dalam temuan Kemensos adalah namanya ganda, atau mendapat bantuan ganda.

Untuk mengatasinya, kata Mensos, dilakukan dengan cara menghilangkan nama-nama ganda, sehingga tersisa satu nama.

Nama-nama ganda tersebut untuk Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sembako.

Risma memastikan, keputusan tersebut dilakukan dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan lembaga terkait, yakni Kepolisian RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kejaksaan Agung.

Dalam New DTKS, dimunculkan fitur baru,yang memungkinkan masyarakat bisa mengusulkan dirinya sebagai penerima manfaat.

Dua fitur tersebut yakni yakni fitur usulan baru dan sanggahan.

“Nanti tinggal menyebutkan nama, lokasi tempat tinggal,” kata Risma.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita bantuan lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved