Suasana Mencekam KMP Yunicee Tenggelam dalam Gelap, Sirine Peringatan Nihil, Petugas Malah Lari-lari

Suasana mencekam saat KMP Yunicee tenggelam masih terngiang jelas di ingatan para penumpang yang berhasil selamat.

(Haorrahman/Surya)
Para penumpang selamat dievakuasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. KMP Yunicee tenggelam di perairan Bali saat hendak bersandar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa malam (29/6/2021). 

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik mencekam tenggelamnya KMP Yunicee, tak ada sirene peringatan, penumpang kebingungan cari jaket pelampung.

Suasana mencekam saat KMP Yunicee tenggelam masih terngiang jelas di ingatan para penumpang yang berhasil selamat.

Padahal, saat itu, kapal sudah mulai hendak bersandar.

Namun, tiba-tiba kapal miring dan mulai tenggelam di tengah kegelapan malam.

Kecelakaan kapal penyeberangan terjadi di lintas Banyuwangi - Gilimanuk, Bali.

KMP Yunice tenggelam dengan mambawa 56 orang, termasuk 15 anak buah kapal (ABK).

Sebanyak enam orang meninggal dunia dan delapan orang diperkirakan hilang dan belum diketahui nasibnya.

Baca juga: KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam di Perairan Jambi, 8 Penumpang Hilang Termasuk 2 Balita

Baca juga: Deretan Insiden di Waduk Kedung Ombo: Selalu Ada Korban Tenggelam dari Tahun 2018 Hingga 2021

Sementara 41 orang korban selamat kapal Yunicee tenggelam yang sudah dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Dua korban selamat KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, menceritakan suasana detik-detik kapal hendak tenggelam, Selasa malam (29/6/2021).

Kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tersebut sedianya hendak sandar ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Saat itu banyak penumpang panik karena tidak ada pemberitahuan atau peringatan bahwa kapal akan tenggelam.

Hal ini dialami Taufik, warga Kabupaten Jember yang hendak ke Denpasar, Bali.

"Saat itu orang-orang bingung karena tidak ada peringatan apapun. Seperti sirine atau apa tidak ada. Saya hanya melihat petugasnya lari-lari," kata Taufik

Ilustrasi kapal tenggelam.
Ilustrasi kapal tenggelam. ((Istimewa))

Banyak penumpang panik karena kapal tiba-tiba terus miring ke kiri dan akhirnya terbalik.

"Saya mendengar orang berteriak pakai pelampung. Saya cari di lemari tapi tidak bisa dibuka oleh petugasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved