Ditangkap Saat Bawa 16 Kg Sabu, Kompol IZ Dicap Pengkhianat, Kapolda Riau: Bukan Lagi Anggota Polri
Kapolda Riau geram dan anggap kompol IZ yang tertangkap basah bawa 16 kilogram sabu sebagai pengkhianat bangsa.
"Pada saat diamankan mengaku ASN dari Dinas Kesehatan Nias Utara. Dia diamankan di KTV B Jalan Adam Malik," kata Riko Sunarko, Minggu (13/6/2021) malam.
Sementara Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F. Hulu, mengungkap identitas Yafeti Nazara.
Dia mengatakan bahwa Yafeti Nazara adalah Sekda Nias Utara.
"Iya memang Sekda dia (Yafeti). Nah, dia dari Kepala Dinas Kesehatan kian itu," kata Yadsen, Senin (14/6/2021).
• Rio Reifan Ditangkap karena Narkoba 4 Kali, Kuasa Hukum: Namanya Pecandu, Susah Sembuh 100 Persen
3. Konsumsi Pil Ekstasi
Saat digerebek petugas, Yafeti Nazara diduga mabuk ekstasi bersama dua pejabat BUMD dan sejumlah wanita.
Dari dalam ruangan yang ditempati Yafeti, ditemukan satu butir pil ekstasi dan 12 unit handphone.
Di hadapan polisi, Yafeti Nazara mengaku telah mengonsumsi seperempat butir pil ekstasi.
Ronald Alexander Ginting mengaku menenggak setengah butir pil ekstasi.
Seorang wanita mengaku mengonsumsi satu butir, sisanya ada yang memakan setengah butir dan satu butir.
Untuk saat ini, Yafeti Nazara beserta dua kroninya ditahan di sel sementara Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, mengatakan penggrebekan tersebut berawal dari adanya informasi tempat hiburan malam KTV beroperasi walaupun sudah tidak diperbolehkan.
"Dengan modus menghubungi pelanggannya, tempat tersebut terlihat tertutup tapi dari belakang pengujung masuk. Kita datang bersama satgas Covid, Satpol PP, dan Dinas Kominfo, setelah kita cek ternyata ada 71 orang pengunjung dan karyawan," ujarnya, Senin (14/6/2021).
Dalam penggerebekan tempat hiburan malam itu, polisi mengamankan ratusan pil ekstasi yang diduga diperjual belikan di KTV tersebut.
"Dari hasil pengecekan kita temukan 285 butir obat berbentuk pil yang kita duga adalah narkoba atau pil ekstasi. Setelah kita bawa dan hasil cek urin 51 orang dinyatakan positif Amphetamine dan Methaphetamine," ungkapnya.
4. Tes Urine Yafeti Nazara Positif Narkoba
Setelah terjaring razia, kemudian Polrestabes Medan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk tes urine.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, membenarkan urien dari Yafeti Nazara positif narkoba.
"Hasil tes urinenya positif," sebutnya.
5. Kata Bupati Nias Utara
Kabar penangkapan Sekda Nias Utara pesta narkoba bersama wanita muda ternyata sudah sampai ke telinga Bupati Amizaro Waruwu.
Amizaro membenarkan Yafeti Nazara kini sedang diamankan di Polrestabes Medan terkait kasus narkoba.
Ia mengungkapkan, Sekda Yafeti memang melakukan perjalanan dinas ke Kota Medan.
"Sekda, sesuai konfirmasi dia ada urusan dinas ke Medan sejak Jumat lalu," katanya kepada Tribun Medan melalui saluran telepon, Senin (14/6/2021).
Kegiatan dinas tersebut, sambung Bupati, terkait konsultasi ke Pemprov Sumut seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul 5 FAKTA Sekda Nias Utara Yafeti Nazara Pesta Narkoba, Digerebek di Tempat Karaoke, Ditemani 5 Wanita.
Saat ditanya lebih detail, ia mengaku tidak terlalu mengetahui sebab lagi berada di luar kota.
"Coba tanya lebih lanjut ke Wakil Bupati," sebutnya.
Artikel lainnya terkait kasus narkoba
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa/Fredy Santoso/Goklas Wisely) (Kompas/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)