Ibas Soroti Kelangkaan Tabung Oksigen, Sebut Malah Disumbangkan ke Negara Lain, Berikut Kata Pakar

Pakar komunikasi politik mengomentari pernyataan Ibas perihal Covid-19 dan kelangkaan oksigen.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono kritisi kelangkaan tabung oksigen di Indonesia. 

Ibas menyoroti meningkatnya kasus positif Covid-19, termasuk angka kematian yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Covid-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita, dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar, bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," kata Ibas.

Menurut Ibas, kelangkaan tabung oksigen yang terjadi juga menunjukkan lemahnya antisipasi dari pemerintah.

"Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain tapi, saat rakyat sendiri membutuhkan, barangnya susah didapat," ucap Ibas yang juga Wakil Ketua umum PD.

Ibas juga mendorong pemerintah segera menyediakan vaksin yang lebih efektif. Menurut Ibas, vaksinasi Covid-19 perlu dipercepat.

"Banyak yang sudah divaksin tetap terpapar varian baru virus ini. Jika vaksin yang sebelumnya digunakan dianggap kurang bagus, pemerintah tak perlu ragu menghadirkan vaksin yang cespleng demi melindungi rakyat. Lakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem, sehingga kita bisa hidup normal lagi seperti negara lain, seperti beberapa negara di Eropa, misalnya," kata Ibas.

Artikel lainnya terkait Ibas

(Tribunnews/ chaerul umam)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved