Kartika Putri Trauma & Menyesal Kenang Detik-detik Ibunda Berpulang : Kami Tak Mau Kecolongan Lagi
Isak tangis menghiasi wajah Kartika Putri di pemakaman ibunda tercinta.
Namun ternyata Allah lebih memilih untuk memanggil mertua Habib Usman ke hadapan-Nya.
"Seharusnya, hari ini terapi plasma yang keempat. Tapi Allah berkehendak lain. Allah lebih menyayangi mama.
Alhamdulillah, mama meninggal dalam keadaan yang sangat mudah, sangat baik. Insya Allah sahid dan husnul khotimah," ungkap Kartika Putri, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube SCTV, Minggu (11/7/2021).
Melihat pusara sang mama, Kartika Putri mengaku trauma dan fobia.
Apalagi kematian ibunda tergolong sangat cepat.
Pasalnya, di akhir Juni 2021 kemarin, ibunda Kartika Putri masih terlihat ceria.
Namun ketika awal Juli terpapar Covid-19, ibunda langsung dalam kondisi kritis.
"Trauma sangat. Bahkan bisa dibilang saya fobia. Saya untuk begini saja, saya takut, takut sekali.
Karena prosesnya sangat cepat. Mama di tanggal 28 masih bisa tersenyum, tertawa bareng kami,"
"Tapi setelah terpapar, kami sangat kehilangan mama," ujar Kartika Putri.
Meski kehilangan mendalam atas kepergian ibunda, Kartika Putri dan Habib Usman tetap akan menggelar pengajian lewat zoom.
"Kami tetap akan mengadakan pengajian," ujar Kartika Putri.
"Tapi dengan live zoom," sambung Habib Usman.
Diakui Kartika Putri, hal tersebut dilakukan agar ia tidak kecolongan lagi kehilangan orang tercinta.
"Kami mematuhi aturan ini. Kami tidak mau lengah dan kecolongan lagi," pungkas Kartika Putri.