Janda Muda yang Ditemukan Mengambang Tanpa Busana di Banyuasin Dibunuh karena Tolak Dinikahi
Ialah Roani (28) ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah dirudapaksa dan dibunuh lima orang pria.
TRIBUNMATARAM.COM - Misteri kematian janda muda yang mayatnya ditemukan mengambang di sungai di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya terpecahkan.
Ialah Roani (28) ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah dirudapaksa dan dibunuh lima orang pria.
Motif pelaku menghabisi nyawa korban pun terungkap.
Polisi menangkap 3 dari 5 pelaku, sementara dua lainnya masih buron.
Roani dibunuh secara sadis setelah dirudapaksa.
Rupanya, korban dihabisi setelah menolak ajakan menikah.
Sebelum dibunuh, ia dirudapaksa oleh lima orang pria.

Kejadian itu terungkap setelah sebelumnya jenazah Roani ditemukan mengapung tanpa busana di kawasan Sungai Panai, Desa Panai, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, oleh warga setempat, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Pahit Akhir Hidup Janda Muda Banyuasin, Ditemukan Tewas Telungkup di Sungai setelah Digilir 5 Pria
Baca juga: Pintu Tak Dikunci, Lantai Rumah Penuh Darah, Janda Anak Satu Ditemukan Tewas Membusuk di Sisi Kasur
Dari temuan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pembunuh korban.
"Saat ditemukan tubuh korban mengalami luka tusuk sehingga kuat dugaan korban dibunuh dan diperkosa," kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Ali Rojikin lewat pesan singkat, Minggu (11/7/2021).
Ali menjelaskan, usai mendapatkan identitas korban mereka langsung bergerak dan memburu para pelaku.
Tersangka Alamsari (26) lebih dulu ditangkap bersama JP (16) ketika berada di kediamannya di kawasan Kecamatan Jirak Raya, Kabupaten Muba pada Sabtu (10/7/2021).
Polisi kemudian kembali melakukan pengembangan terhadap tersangka Rian Hidayat (26) yang sedang berada di Kecamatan Sanga Desa.
"Hasil pemeriksaan ketiga tersangka mengakui telah membunuh dan memperkosa korban,"ujar Ali, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tolak Ajakan Menikah, Seorang Perempuan di Sumsel Diperkosa lalu Dibunuh"
Menurut Ali, ada dua tersangka lagi yang kini dalam pengejaran. Mereka berinisial SK dan CAN yang diduga kuat merupakan otak dari aksi pembunuhan sadis tersebut.